Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Pangan Aceh Besar menggelar Gerakan Pangan Murah dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke-44 tahun 2024.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah berkerja sama dengan Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, Kodim 0101/KBA, Polres Aceh Besar, Polres Banda Aceh dan Kejari Aceh Besar itu berlangsung di Gampong Deudap, Kemukiman Pulo Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar, Rabu (22/10/2024).
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Muhammad Iswanto SSTP MM melalui Kepala Dinas Pangan Aceh Besar Alyadi S.Pi, MM mengatakan, Gerakan Pangan Murah tersebut merupakan upaya dalam menjaga ketahanan pangan serta stabilitas harga bahan-bahan pokok di Kabupaten Aceh Besar, khususnya di wilayah terpencil. “Khususnya pada gerakan pangan murah ini dalam rangka stabilitas ketersediaan dan distribusi pangan, serta juga untuk menekan sekaligus menurunkan trend inflasi di Aceh Besar,” katanya.
Selain itu, pangan murah juga dalam rangka memperingati hari pangan sedunia ke-44 yang digelar secara serentak di seluruh indonesia. “Hari pangan sedunia merupakan momen tahunan di seluruh dunia termasuk di Indonesia, yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober,” ujar Alyadi.
Ia merincikan, gerakan pangan murah digelar dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam hal memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Sebelumnya, Gerakan Pangan murah ini sudah pernah dilaksanakan di Gampong Lamteng dan Gampong Lampuyang Kemukiman Pulo Breuh.
“Dan Alhamdulillah, hari ini kita kembali mengelar pangan murah di Gampong Deudap. Nanti, insya Allah kami juga merencanakan mengelar kegiatan pangan murah ini di Kemukiman Pulo Breuh,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Manajer Penjualan Ritel Perum Bulog Zulfadli, menyebutkan, untuk komoditi dalam pangan murah tersebut menyediakan 1000 kilogram beras Premium isi 5 kilogram, Telur 200 papan, gula pasir 400 kilogram, minyak goreng 400 liter, cabai merah 30 kilogram dan bawang merah 30 kilogram. “Untuk harga jualnya di bawah harga pasar yaitu beras 5 kilogram Rp 48 ribu, telur 1 papan Rp 44 ribu, gula 2 kilogram Rp 28 ribu, minyak goreng 2 liter Rp 28 ribu, cabai merah 1/2 Rp 13 ribu dan bawang merah 1/2 Rp 14 ribu,” sebutnya.
“Mudah-mudahan dengan pangan murah ini harapan kami bisa sedikit membantu masyarakat serta meringankan ekonomi masyarakat. Ini juga bagian dari membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan harian,” pungkas Alyadi.
Menurut salah seorang Warga Gampong Deudap Nur Afni, kehadiran pangan murah di Pulo Aceh sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pulo Aceh, khususnya Pulo Nasi.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Pemkab Aceh Besar yang telah menggelar pangan murah didaerah kami seberang lautan ini, semoga pangan murah yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat Pulo Aceh ini dapat kembali digelar pada tahun selanjutnya dengan menyediakan komoditi yang lebih banyak lagi,” harapnya.(Zul Fazli)