PSAB Aceh Besar Terhenti di Perempatfinal Piala Soeratin U-17 Zona Aceh, Gagal Revans

Pemain PSAB U-17 melakukan latihan ringan sebelum melakoni laga perempatfinal melawan Juang FC di Sigli, Sabtu (23/8/2025). FOTO/DOK.PSAB

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – PSAB Aceh Besar U-17 akhirnya harus terhenti langkahnya di babak perempatfinal Piala Soeratin zona Aceh 2025 yang dilaksanakan di Stadion Blang Paseh, Sigli, Pidie, Sabtu (23/8/2025) pagi, pukul 10.00 WIB.

Datang sebagai juara bertahan Piala Soeratin zona Aceh 2024, tim muda Laskar Seulawah ini harus mengakhiri kiprahnya lebih lanjut di Piala Soeratin tahun ini seusai kalah 0-2 dari Juang FC Bireuen, sekaligus gagal melakukan revans seusai tim Pra PORA Aceh Besar juga kalah dari Bireuen.

Kekalahan ini benar-benar menyesakkan bagi pemain, pelatih, ofisial dan manajemen yang telah menggadang-gadangkan dapat kembali menjadi juara tahun 2025 ini. Persiapan yang sangat singkat, bisa menjadi pemicu kegagalan tahun ini, tetapi bukan sebagai sebuah alasan, karena tahun lalu juga terjadi hal yang sama.

Tim pelatih PSAB Aceh Besar, Mukhlis Nakata, Rian Apriliansyah, M Hidayat dan pelatih kiper Rahmanuddin telah berusaha maksimal dalam melatih para pemain, tetapi dewi fortuna belum berpihak kepada tim muda ini yang telah menjalani seleksi ketat.

Seusai laga, Mukhlis Nakata mengakui anak asuhnya gagal memanfaatkan sejumlah peluang, seiring para striker yang diturunkan belum mampu berbuat banyak di lapangan. “Tidak ada finishing di depan gawang,” ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp (WA), Sabtu (23/8/2025) siang.

“Satu gol pun tidak mampu dibalas, padahal kita main dominan. Mungkin, dewi fortuna belum berpihak kepada kita,” tambahnya. Dia menyatakan para pemain sudah bermain optimal untuk menyamakan kedudukan, tetapi tidak berhasil.

Nakata yang berhasil membawa PSAB U-17 ke Surakarta, Jawa Tengah pada 2024 lalu harus menyimpan kekecewaan mendalam, tetapi tidak menyalahi pemain yang sudah berjuang keras di lapangan.

Sebagai seorang pelatih kawakan, Nakata sebenarnya sudah mengetahui pola permainan Bireuen dan begitu juga sebaliknya. Tetapi, pemain Juang FC yang memiliki semangat tinggi untuk mengalahkan juara bertahan ini, akhirnya tercapai.

Padahal, sebagian pemain merupakan tim Pra PORA Aceh Besar dan Bireuen, namun tim Kota Juang lebih tenang dalam memainkan bola untuk menjebol gawang PSAB. Akhirnya, pada babak pertama, gawang PSAB jebol dan skor pun menjadi 0-1 untuk keunggulan juang FC sampai babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, anak-anak PSAB terus berusaha melakukan serangan dari berbagai sektor, tetapi berhasil dipatahkan oleh pemain Juang FC yang bermain sangat disiplin dalam menjaga area pertahanan.

Naas, saat berusaha menyamakan kedudukan, gol kedua Juang FC kembali berhasil dilesatkan ke gawang PSAB dan skor berubah menjadi 2-0 yang bertahan sampai pertandingan berakhir.

Jika ditilik dari tiga laga babak penyisihan Grup A, pemain PSAB hanya berhasil melesatkan dua gol, sehingga ketumpulan lini depan sangat terasa, tetapi sudah terlambat untuk dilakukan pembenahan.

Sebaliknya, Juang FC berhasil melesatkan 11 gol dalam babak penyisihan dan hanya kemasukan 1 gol. Dari statistik ini terlihat jelas, striker Juang FC lebih tajam dibandingkan PSAB.

Pelatih PSAB, Nakata sempat mengakui ketajaman lini depan anak asuhnya belum sepenuhnya baik, walau daya dobrak dari sektor sayap sangat tinggi. Dalam tiga laga kualifikasi, PSAB sebenarnya berhasil menguasai jalannya pertandingan, tetapi urusan cetak gol sangat sulit, hanya dua gol dan satu kebobolan.

Sementara itu, tetangganya Persas Sabang yang menjalani laga pukul 08.00 WIB berhasil membantai vs Persada Abdya 4-0 tanpa balas. Pada laga kualifikasi, Persas Sabang hanya bermain imbang dengan PSAB, selebihnya menang dengan mencetak 5 gol dan satu kemasukan gol.

Persas Sabang akan menghadapi Juang FC pada babak semifinal yang dilaksanakan Minggu (24/8/2025) pagi, sedangkan Persada Abdya dan PSAB Aceh Besar bersiap-siap angkat koper dari Sigli, pulang kembali ke kampung halaman masing-masing.(Muh)

Exit mobile version