Persiraja Kembali Bertemu PSPS Pekanbaru, Penghalang Masuk Liga Super

Pemain Persiraja yang akan menjalani laga Championship 2025/2026 melakukan latihan gembira di salah satu kawasan wisata pantai Aceh Besar. FOTO/DOK.PERSIRAJA.ID

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh kembali bertemu dengan PSPS Pekanbaru, Riau yang menghadang tim Lantak Laju ini masuk Super League atau Liga Super Indonesia.

Persiraja yang datang sebagai pemimpin klasemen dikalahkan oleh PSPS dalam babak playoff, baik di kandang maupun tandang. Bahkan, pada laga tandang 11 Februari 2025, sempat terjadi kericuhan.

Tetapi, itu sudah berlalu yang sempat membuat masyarakat Aceh kecewa atas kegagalan masuk Liga Super. Kini, dengan skuad, sebagian baru, termasuk pemain asing, akan tetap mampu memberi ancaman kepada tim lawan.

Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas mengatakan timnya sudah mulai menunjukkan perkembangan yang baik dalam persiapan menghadapi Pegadaian Championship 2025/2026 pada Jumat (22/8/2/2025).

Dia mencontohkan, seperti mengalahkan Barito Putra 1-0 dalam uji coba di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh pada Sabtu (16/8/2025) malam yang disaksikan seribuan penonton.

Gol tunggal kemenangan Persiraja dicetak Miftahul Hamdi pada menit ke-65, memanfaatkan umpan matang dari Connor Flynn Gillespie setelah serangan cepat yang dibangun dari lini tengah.

Sejak menit awal, Persiraja tampil agresif, bahkan pada menit ke-2, Miftahul Hamdi hampir saja membuka keunggulan setelah menerima umpan terobosan, namun dilanggar di luar kotak penalti. Lima menit berselang, striker asing Persiraja, Cornor, lolos dari kawalan bek Barito, tetapi tendangannya melebar.

Pada babak kedua, usaha Persiraja akhirnya membuahkan hasil. Gol Hamdi lahir dari kerja sama apik Matius, Fitra Ridwan, dan Cornor, yang dituntaskan Hamdi dengan penyelesaian satu-dua yang rapi.

Anak-anak Barito Putera yang mencoba menekan di sisa waktu, namun rapatnya pertahanan tuan rumah yang digalang Francisco dan Devun membuat lini depan tim tamu kesulitan menembus pertahanan. Hingga peluit panjang ditiup wasit Mustafa Kamal, skor 1-0 untuk Persiraja tidak berubah.

Dengan kemenangan ini, tim Lantak Laju semakin percaya diri untuk menatap Liga 2 musim ini. Pelatih Akhyar Ilyas sebelumnya bilang, laga ini menjadi tolok ukur bagi timnya untuk berjuang di Liga 2 musim ini.

“Lawan Barito ini uji coba yang selevel. Kita ingin melihat sejauh mana progres tim setelah menjalani 20 hari latihan,” kata Akhyar Ilyas seusai laga. “Setiap tim membutuhkan proses, dan itu memang tidak mudah,” katanya.

Dia menyatakan Persiraja dihuni mayoritas pemain baru, sehingga harus dicoba dari nol, dari awal, bagaimana game plan permainan yang bisa dijalankan di lapangan.

Dia menegaskan perkembangan Persiraja yang kini dihuni banyak pemain baru sudah menjanjikan. Dari empat kali uji coba, Laskar Rencong belum sekalipun menelan kekalahan, termasuk kemenangan penting atas Barito Putera, salah satu unggulan di Grup Timur Championship.

Sementara itu, kompetisi kasta kedua Liga Indonesia bertajuk Championship 2025-2026 bakal digelar mulai September 2025 hingga April 2026 mendatang, mempergunakan format tiga putaran.

Masing-masing juara grup, otomatis promosi ke Super League sekaligus lolos ke final untuk memperebutkan gelar juara Championship. Sedangkan runner-up grup akan bertarung di babak playoff demi mendapatkan satu tiket promosi tambahan.

Di sisi lain, tim yang finis di posisi terakhir akan terdegradasi langsung, dan tim di atasnya akan menjalani laga play-out untuk menghindari degradasi.(Muh/*)

Grup Barat
1. Persiraja
2. PSMS Medan
3. PSPS Pekanbaru
4. Sriwijaya FC
5. Sumsel United
6. Garudayaksa FC
7. Persikad Depok
8. FC Bekasi City
9. Persekat Tegal
10. Adhyaksa FC

Grup Timur
1. Kendal Tornado FC
2. PSS Sleman
3. PSIS Semarang
4. Persiku Kudus
5. Persela Lamongan
6. Deltras FC
7. Barito Putera
8. Persiba Balikpapan
9. Persipal FC
10. Persipura Jayapura.

Exit mobile version