Kabarnanggroe.com, Kota Jantho — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Perwakilan Aceh menggelar Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) bertajuk Sekolah Bersama Ayah (Sebaya) di SMAN 1 Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (23/4/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) yang bertujuan memperkuat ketahanan keluarga serta meningkatkan peran ayah dalam mendampingi tumbuh kembang anak. Program ini juga menjadi salah satu strategi dalam mencegah stunting sejak dini.
Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting BkkbN Aceh, Dina Astita SAg MSi mengatakan, GATI Sebaya merupakan bagian penting dari Gerakan Indonesia Siaga Kependudukan.
“Agenda hari ini adalah bagian dari program Gerakan Indonesia, yaitu Sekolah Siaga Kependudukan. Melalui program Sekolah Bersama Ayah, kita ingin memberikan edukasi, penguatan, dan sosialisasi kepada orang tua, khususnya ayah, agar mampu berperan aktif dalam mendukung tumbuh kembang anak di rumah,” ujar Dina.
Dina juga menyebutkan bahwa program tersebut terdiri dari Kelas Kerabat Bersama Ayah secara virtual serta sistem belajar mandiri terkait eliminasi masalah stunting yang diinisiasi oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBPP dan PA) Aceh Besar, Drs Fadhlan, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Komunikasi antara ayah dan anak harus akrab. Ikatan keluarga tidak boleh putus, meskipun masing-masing punya kesibukan. Peran ayah sangat penting untuk memperkuat ketahanan keluarga,” ucap Fadhlan.
Program tersebut berjalan lancar berkat dukungan penuh dari pihak sekolah. Kepala SMAN 1 Lhoknga, Eka Sari Dewi SPd MPd, menyatakan komitmen sekolah untuk terus mendukung program-program positif dari BkkbN.
“Kami merasa terhormat karena SMAN 1 Lhoknga menjadi salah satu sekolah binaan BkkbN Provinsi Aceh dan Aceh Besar. Kami siap melanjutkan program-program seperti Siaga Kependudukan ini, karena terbukti mampu membentuk karakter remaja yang tangguh serta siap menyambut bonus demografi,” ungkap Eka.
Ia juga menegaskan pentingnya peran ayah dalam membentuk ikatan keluarga yang kuat. “Ayah merupakan figur penting dalam keluarga. Komunikasi yang baik antara anak dan ayah harus terus dibangun,” tambahnya.
Selain itu, seorang wali murid, Sanusi AR dinobatkan sebagai Duta Sebaya dan menerima penyematan selempang secara simbolis dari Kepala DP2KBPP dan PA Aceh Besar. Pada kesempatan itu, Sanusi menyampaikan harapannya agar dapat terus mendapat bimbingan dalam peran barunya.
“Saya berharap peran ayah dapat menjadi pengantar kesuksesan anak. Dan sebagai duta Sebaya, saya siap berkontribusi dalam menyebarkan semangat program ini,” kata Sanusi.
Di sisi lain, kegiatan yang turut dihadiri oleh tokoh masyarakat Lhoknga Tgk Fauzi tersebut diakhiri dengan aksi pelepasan 100 ekor bibit penyu di Pantai Babah Kuala, Kecamatan Lhoknga, sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan hidup dan masa depan generasi.(Wahyu)