Buka Forum Konsultasi Publik RKPD, Pj Wali Kota Banda Aceh Harap Masukan Semua Pihak

Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin SE MSi, memberi sambutan ketika membuka Forum Konsultasi Publik rencana awal penyusunan RKPD tahun 2025, di Aula Lanatai IV Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Kamis (22/2/2024). FOTO/ PROKOPIM PEMKO BANDA ACEH

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Sebagai bagian dari upaya untuk merumuskan perencanaan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan untuk Kota Banda Aceh pada tahun mendatang, Pemko Banda Aceh melalui Bappeda menggelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Forum Konsultasi Publik rencana awal penyusunan RKPD tahun 2025 ini dibuka langsung Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, di Aula Lanatai IV Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Kamis (22/2/2024).

Acara ini diikuti oleh seluruh elemen, mulai dari unsur Forkopimda Plus Kota Banda Aceh, Ketua DPRK, Wakil Ketua DPRK, para Kepala Dinas, para camat, para keuchik, imum mukim, tokoh agama, tokoh adat hingga unsur pemuda.

Pj Wali Kota menyampaikan forum tersebut sebagai langkah awal dalam penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Kota Banda Aceh Tahun 2025, sesuai dengan amanah Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD.

Tahun 2025 merupakan tahun ketiga penerapan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Banda Aceh, yang telah ditetapkan dengan Peraturan Walikota Nomor 9 Tahun 2022.

Dalam penyusunan RKPD Kota Banda Aceh Tahun 2025, prioritas utama adalah mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPD Kota Banda Aceh Tahun 2023-2026.

Amiruddin dalam kesempatan ini menekankan pentingnya konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan sebagai landasan bagi pembangunan yang berhasil.

Adapun tema utama arah kebijakan pembangunan Kota Banda Aceh Tahun 2025 adalah “Penguatan kemandirian ekonomi melalui peningkatan investasi, perdagangan dan jasa, pariwisata serta perikanan”.

“Hal ini menjadi fokus dalam upaya menguatkan ekonomi masyarakat dan mendukung arah kebijakan pembangunan di tingkat nasional,” kata Amiruddin.

Pj Wali Kota meminta masukan dan saran dari semua pihak agar RKPD Kota Banda Aceh Tahun 2025 sesuai dengan harapan dan tepat sasaran.

“Dalam konteks ini, optimalisasi program pembangunan, kolaborasi antar instansi dan lintas sektor, serta partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan diharapkan dapat memperkuat rencana pembangunan yang disusun,” ujarnya.

“Dengan demikian, Forum Konsultasi Publik RKPD ini diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga konsistensi pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat Kota Banda Aceh,” tambah Pj wali kota.

Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin SE MSi dan unsur Forkopimda foto bersama peserta Forum Konsultasi Publik rencana awal penyusunan RKPD tahun 2025, di Aula Lanatai IV Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Kamis (22/2/2024).
FOTO/ PROKOPIM PEMKO BANDA ACEH

Semua pihak diundang untuk memberikan kontribusi mereka dalam proses penyusunan RKPD Kota Banda Aceh Tahun 2025 demi menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh warga Kota Banda Aceh.

Sebelumnya, laporan dari Kepala Bappeda Banda Aceh, Rosdi mengatakan tujuan dari acara konsultasi publik ini adalah untuk menjaring aspirasi pemangku kepentingan pada tahap awal untuk menghimpun aspirasi dan harapan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan Kota Banda Aceh Tahun 2025.

Lanjutnya, pelaksanaan forum konsultasi publik merupakan salah satu tahapan penyusunan RKPD sebelum dilaksanakannya Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang RKPD tingkat Kota.

Kegiatan ini dihadiri sebanyak 250 peserta yang terdiri dari unsur Forkopimda, OPD dilingkungan Pemko Banda Aceh, para Keuchik, para akademisi, keterwakilan stakeholder seperti pengusaha, perbankan, unsur kesehatan, forum anak, kelompok disabilitas, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, mahasiswa, tokoh perempuan dan tokoh media.(Tamam/*)

Exit mobile version