Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-68 Kodam Iskandar Muda, Dandim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), turut menghadiri ziarah ke Makam Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Sabtu (21/12/2024).
Kegiatan ini berlangsung khidmat di Komplek Makam Sultan Iskandar Muda, Jalan S.T.A Mahmudsyah Nomor 32, Gampong Baro, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Dipimpin langsung oleh Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han)., Ziarah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kasdam IM, Brigjen TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M., dan para pejabat utama Kodam IM lainnya.
Kehadiran Dandim 0101 bersama jajaran menunjukkan rasa hormat yang mendalam terhadap sejarah Aceh dan peran Sultan Iskandar Muda sebagai sosok yang berjasa dalam perjalanan bangsa.
Kolonel Czi Widya Wijanarko menyampaikan, “Ziarah ini tidak hanya mengenang jasa Sultan Iskandar Muda sebagai pemimpin besar, tetapi juga menjadi pengingat bahwa setiap langkah kita sebagai prajurit harus berlandaskan nilai-nilai kebangsaan dan kejuangan yang beliau wariskan.
Acara dimulai dengan penghormatan kepada arwah Sultan Iskandar Muda, diikuti peletakan karangan bunga oleh Pangdam IM. Seluruh peserta, termasuk Dandim 0101/KBA, tampak larut dalam doa bersama, memohon keberkahan bagi bangsa dan negara.
Kehadiran Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IM beserta jajaran pengurus menambah kekhidmatan suasana. Para istri prajurit TNI turut memberikan penghormatan kepada sosok Sultan yang menjadi simbol kegigihan rakyat Aceh dalam menjaga martabat dan kedaulatan.
Sebagai bagian dari peringatan HUT Kodam Iskandar Muda, kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan, tetapi juga sarana edukasi sejarah bagi generasi penerus.
Dandim 0101 berharap bahwa semangat perjuangan Sultan Iskandar Muda dapat terus menginspirasi setiap prajurit dan masyarakat Aceh dalam menjaga persatuan dan semangat gotong royong.
“Semoga acara ini menjadi penguat rasa cinta kita terhadap tanah air dan warisan sejarah, terutama di tengah era modern yang penuh tantangan,” demikian Kolonel Czi Widya.(Mar/*)