Pasangan Illiza-Afdhal Niat Maju Pimpin Kota Sebagai Ibadah

Pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh no urut 1, Illiza Sa’aduddin Djamal-Afdhal Khalilullah dalam debat kedua di Asrama Haji Banda Aceh pada Rabu (20/11/2024) malam. FOTO/SCREENSHOT

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh no urut 1, Illiza Sa’aduddin Djamal-Afdhal Khalilullah menegaskan niat maju pimpin kota ini sebagai sebuah ibadah.

Subtema yang diambil oleh paslon disampaikan moderator Dosi Elfian dan Yulia Usfa dalam debat kedua atau pamungkas di Asrama Haji Banda Aceh pada Rabu (20/11/2024) malam tentang ekonomi keuangan syariah.

Dengan tema isi Alquran surat al a’raf ayat 196 tentang keimanan dan ketaqwaan dengan kehadiran kemakmuran ekonomi yang diberkahi.

Yulia yang membacakan materi debat menyatakan masih ada persoalan moralitas, kemaksiatan telah meluas, sehingga mengancam keidupan manusia. Seperti kasus korupsi, sogok-menyogok, judi online, ketidakjujuran, proyek mark-up atau fiktif, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), bullying remaja, aborsi remaja dan remaja tinggalkan shalat seenaknya., sehingga masih jauh dari beriman dan bertaqwa.

Yulia melontarkan pertanyaan ke paslon, apa langkah dan kebijakan yang terencana dan sistematis dalam memperbaiki kehidupan individual, masyarakat dan pemerintahan kota dan pembangunan ekonomi ditopang dengan kota beriman dan beradab.

Illiza mengatakan akhlak menjadi sesuatu hal paling penting dan Rasullullah harus menjadi contoh keteladanan bagi semuanya. “Kami komit dimulai dari niat maju sebagai pemimpin kota, niatnya untuk ibadah,” katanya.

Dia menyatakan jika terpilih, maka akan membenahi internal pemerintahan,sehingga pemerintahan dapat menjadi teladan masyarakat. Selanjutnya, menyusun kebijakan untuk memperkuat basis syariat Islam dan penguatan ekonomi berbasis masyarakat.

“Edukasi dan sosialisasi tentang amanah menjadi hal yang paling penting, karena apapun yang mereka laksanakan tidak bertentangan dengan aturan dari Allah SWT, bahkan akan mendapat keberkahan dari Allah SWT dengan tidak disangka-sangka,” ujar Illiza.

Paslon no urut 3, Aminullah Usman-Isnaini Husda mengatakan jika bersandar kepada Allah SWT, maka Allah akan membukakan pintu jalan keluar bagi kehidupan kita di dunia. Isnaini menjelaskan syariat Islam ada dua hal, pemahaman dan pengamalam, ilmu dan amal.

“Masyarakat kita bekali dengan ilmu pengetahuan tentang agama dan diaplikasikan dalam kehidupan, sehingga semua segmen kehidupan tidak akan lepas dari nilai-nilai Islam,” jelas Isnaini.

Dia mengatakan untuk membangkitkan ekonomi syariah, harus mempersiapkan infrastruktur dan SDM yang handal yang memahami konsep ekonomi syariah. “Sehingga ekonomi di Banda Aceh tetap dalam bingkai nilai-nilai Islam yang menjadi rujukan pengembangan ekonomi syariah,” tutur Isnaini.

Paslon no urut 4, Irwan Djohan-Khairul Amal mengatakan ekonomi syariat tidak hanya berbicara tentang materi, tetapi juga aspek spritual, akhlak dan kebermanfaatan bagi masyarakat. “Pemimpin harus menjadi contoh dan kami telah sepakat, Walikota akan dijalankan secara sederhana,” tambahnya.

Khairul mengatakan tidak akan mengahmbur-hamburkan uang rakyat dan konsep ini harus turun ke level Pemko Banda Aceh. Ditambahkan, ASN harus berbudaya Islami, jujur , amanah dan adil dalam ekonomi syariah.

Paslon no urut 2, Zainal Abidin -Mulia Rahman menyatakan pihaknya memulai dari proses Pilkada ini secara jujur dan aman, tidak ada money politik. “Insya Allah, kami siap memuliakan Pilkada dengan bersumpah tidak akan melakukan money politik,” tegas Cek Zainal.

Sementara itu, Isnaini menambahkan walaupun pernyataan yang disampaikan paslon lain tidak ada kaitannya, tetapi ini menjadi masukan bagi pihaknya. “Kita ini tidak ada yang sempurna dan jangan merasa diri kita paling benar,” ujarnya.

“Terima kasih mengingatkan kami untuk tidak berbuat hal-hal yang tidak baik dan menjadi catatan kami untuk dijadikan pedoman untuk menjalankan pemerintahan kota berlandaskan syariat Islam,” tutur Isnaini.(Muh)

Exit mobile version