Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Puskesmas Kecamatan Ingin Jaya menggelar pelatihan kader konselor dan edukator sebaya kesehatan remaja. Acara ini dihadiri oleh 20 kader remaja yang berasal dari berbagai desa di Kecamatan Ingin Jaya, di Aula Puskesmas Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (22/01/2025).
Kepala Puskesmas Ingin Jaya, dr Fina Elisa, dalam sambutannya menyatakan, pelatihan ini merupakan salah satu langkah kami untuk meningkatkan kualitas kesehatan remaja. Remaja tidak hanya memerlukan akses ke layanan kesehatan, tetapi juga teman sebaya yang dapat berperan sebagai mitra dalam menyampaikan informasi dan memberikan dukungan.
Pelatihan ini didukung oleh Generasi Edukasi Nanggroe Aceh (GEN-A), yang turut membantu dalam penyusunan materi dan fasilitasi kegiatan. Peserta dilatih dengan berbagai materi penting terkait kesehatan mental, fisik, perilaku seksual yang aman, serta gizi remaja.
“Dengan adanya pelatihan ini, saya berharap para kader mampu menjadi agen perubahan yang membawa manfaat besar bagi lingkungan mereka,” ucapnya.
Ia menjelaskan, Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat peran remaja sebagai konselor sebaya dalam membantu sesama remaja menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) yang diusung oleh Kementerian Kesehatan RI.
“Selain itu, program ini berfokus pada peningkatan kesehatan fisik dan mental remaja dengan melibatkan mereka secara aktif dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar,” jelasnya.
Ia menyebutkan, para narasumber yang terdiri dari tenaga kesehatan berpengalaman, antara lain dr. Imam Maulana, Ns. Akrima Sabila, S.Kep, dr. Intan Qanita, Ns. Nufus Diana Putri, Skep, dan Ns. Sabarina, Skep, memberikan pemahaman tentang pentingnya konseling sebaya dan bagaimana cara efektif untuk mengedukasi teman sebaya mengenai isu-isu kesehatan yang relevan.
Sementara itu, Direktur Eksekutif GEN-A, dr Imam Maulana, menambahkan, pihaknya sangat bersyukur dan berterimakasih telah diizinkan mendukung Puskesmas Ingin Jaya dalam melaksanakan pelatihan ini.
“Melibatkan remaja sebagai konselor sebaya adalah langkah strategis untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. Remaja memiliki potensi besar untuk memberikan dampak langsung pada komunitas mereka, terutama dalam aspek kesehatan,” pintanya.
Kegiatan ini difokuskan pada pengenalan konseling kesehatan remaja, teknik komunikasi antarpribadi, serta manajemen organisasi untuk menyusun program kerja, beserta pelatihan lebih mendalam mengenai kesehatan reproduksi, gizi remaja, kesehatan jiwa, dan Kekerasan Remaja (Kekerasan Fisik dan Perundungan).
Di akhir kegiatan, para peserta diberikan kesempatan untuk mempresentasikan strukturisasi, program kerja, dan rencana tindak lanjut (RTL) yang mereka buat, serta dilantik sebagai kader konselor sebaya kesehatan remaja. Organisasi yang terbentuk dari hasil pelatihan ini diberi nama Gerakan Remaja Berani Aktif & Sehat (GERBAS) PKM Ingin Jaya.(Zul Fazli)