Pembinaan Atlet Aceh Kian Intensif Jelang PON XXI/2024

Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh, yang Ketua Pelatda PON, Drs Bachtiar Hasan, M.Pd.

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Berbagai upaya pembinaan para atlet Aceh terus meningkat menjelang empat bulan lagi pelaksanaan PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.

Aceh ingin sukses sebagai tuan rumah penyelenggara PON bersama Sumatera Utara, juga ingin sukses prestasi dengan memasang target bisa masuk dalam 10 besar.

Untuk itulah pembinaan atlet terus diintensifkan KONI Aceh melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda), mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas), kejuaraan international sebagai ajang try-out atau ujicoba hingga pemusatan latihan di luar Aceh dan luar negeri bagi atlet sejumlah cabang olahraga.

Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh, Drs Bachtiar Hasan, M.Pd menyebutkan para atlet dari beberapa cabang olahraga yang dipersiapkan ke PON melalui Pelatda telah dan akan mengikuti kejuaraan nasional dan internasional sebagai ajang try-out.

Sebut Bachtiar, cabang olahraga tersebut diantaranya, karate mengikuti kejuaraan nasional di Bandung, Jawa Barat, Tinju telah mengikuti kejuaraan internasional di Malaysia, layar di Jepang dan atletik akan mengikuti event di Thailand.

Kecuali itu, katanya, ada beberapa cabang olahraga yang akan mengikuti training camp (TC) atau pemusatan latihan di luar Aceh dan luar negeri.

Dijelaskannya, juga ada atlet dari enam cabor yang akan TC di Rusia yaitu anggar, kuras, atletik, yudo, sambo dan gulat.

Katanya, pengiriman atlet enam cabang olahraga itu merupakan kerjasama di Bidang Olahraga Wali Nanggroe, KONI Aceh dengan Rusia.

“Para atlet enam cabang olahraga itu akan TC selama satu bulan di Rusia yang dimulai Juni 2024,” ujar Bachtiar yang juga Ketua Pelatda PON Aceh ini kepada posaceh.com usai turut melepas keberangkatan dua atlet layar Aceh mengikuti kejuaraan di Jepang, di Sekretariat KONI Aceh, Banda Aceh, Senin, (20/5/2024).

Selain itu, sebutnya juga ada atlet beberapa cabang olahraga yang pemusatan latihannya di luar Aceh diantaranya boling di Palembang, squash (tenis dinding), para motor di Sumedang, selam (Jawa Timur), gantole (Padang), tarung derajat (Bandung), dua atlet taekwondo, satu atlet angkat besi putri, Nurul Akmal di pemusatan latihan nasional (Pelatnas).

Membanggakan, katanya, satu dari 20 atlet Indonesia yang telah lolos tampil di Olimpiade Paris 2024, terdapat atlet angkat besi Aceh, Nurul Akmal. Lifter putri Aceh yang selama ini penghuni Pelatnas juga satu-satunya atlet di Sumatera akan tampil di olimpiade.

Bachtiar menjelaskan, sebagai persiapan menghadapi PON, KONI telah melaksanakan Pelatda sentralisasi terhadap 315 atlet, 78 pelatih lokal, 12 pelatih nasional dan 13 teknisi. Total semua 418 atlet, pelatih dan teknisi.

Pelatda sentralisasi dimulai 15 Januari hingga saat pelaksanaan PON, berlangsung selama delapan bulan.

Sedangkan Pelatda Desentralisasi 452 atlet, pelatih dan teknisi dari 60 cabor, dimulai 16 April hingga PON, berlangsung lima bulan. (Sdm).

Exit mobile version