Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Satu unit mobil pemadam kebakaran mengalami mogok saat berupaya mengambil air untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di Labui, Gampong Ateuk Pahlawan, Banda Aceh, Kamis (20/2/2025).
Kejadian tersebut, sempat menimbulkan kekhawatiran karena armada pemadam seharusnya dalam kondisi prima ketika menghadapi situasi darurat. Mobil pemadam tersebut dilaporkan mogok di kawasan Pango ketika sedang mengisi air untuk kedua kalinya. Meski demikian, proses pemadaman tidak terganggu karena masih ada delapan unit lainnya yang beroperasi, ditambah tiga unit bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKP) Aceh Besar.
Kepala DPKP Kota Banda Aceh, Muhammad Hidayat SSos menjelaskan, mobil yang mengalami kendala merupakan armada bantuan pasca-tsunami yang sudah cukup tua dan membutuhkan peremajaan.
“Mobil 09 memang dalam kondisi rusak, namun karena kebakaran cukup besar, kami tetap mengerahkannya. Saat pengisian air kedua, mobil tersebut mogok. Meski begitu, proses pemadaman tetap berjalan dengan baik berkat dukungan armada lainnya. Api berhasil dipadamkan tanpa hambatan berarti,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hidayat menegaskan bahwa kondisi armada pemadam di Banda Aceh memang membutuhkan pembaruan untuk memastikan kesiapan dalam menangani kebakaran.
“Mobil bantuan pasca-tsunami sudah berusia tua dan memerlukan peremajaan. Ini menjadi kebutuhan mendesak agar respons terhadap kebakaran semakin optimal,” imbuhnya.
Insiden ini menjadi perhatian karena keterlambatan dalam pemadaman kebakaran bisa berdampak fatal bagi warga dan permukiman. Diharapkan ke depan, ada langkah konkret untuk memperbarui armada pemadam kebakaran di Banda Aceh agar kejadian serupa tidak terulang.(Wahyu/*)