Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Tuan rumah PSAB Aceh Besar berhasil mengalahkan Peureulak Raya dengan skor 2-0 tanpa balas pada leg 1 semifinal Liga 4 Aceh. Laga yang dipenuhi penonton, bukan hanya kaum pria, tetapi juga kaum hawa digelar di Stadion Mini USK Darussalam, Banda Aceh pada Jumat (21/2/2024) sore.
Pertandingan berlangsung seru dan sengit sejak kick-off babak pertama yang dipimpin wasit dari Liga 1 Indonesia. Kedua tim saling jual-beli serangan, khususnya PSAB yang melakukan counter attack secara direct dari lini bawah sampai depan gawang Peureulak Raya.
Paruh pertama sampai menit ke-15, PSAB tetap mengandalkan serangan dari berbagai sektor dengan Peureulak Raya lebih mengandalkan dari sektor tengah. PSAB yang sebelumnya sempat kewalahan menghadapi Peureulak Raya pada fase grup, kali ini sudah mampu mengatasinya.
Seperti pada menit ke-8, seorang pemain Peureulak Raya lolos dari bek PSAB, tetapi tendangannya berhasil diblok pemain PSAB. Pemain PSAB langsung melakukan serangan dari sektor kanan dan bola dihalau keluar lapangan yang menghasilkan tendangan pojok.
Seorang pemain PSAB yang mencoba menyundul bola melambung ke atas mistar gawang. Serangan kembali dilancarkan Peureulak Raya, tetapi naas seorang pemain bertabrakan dengan pemain PSAB, sehingga jatuh dengan kondisi kepala berdarah.
Seusai mendapat perawatan tim medis dengan kepala diperban di luar lapangan, pemain Peureulak Raya tersebut kembali bermain. Permainan yang lebih didominasi PSAB, membuat para pendukung Peureulak Raya berteriak di tribun seperti ‘ayo Peureulak Raya’, kejar bola dan lainnya.
PSAB yang terus mengurung area pertahanan Peureulak Raya mendapat sejumlah peluang, seperti tendangan Lutfi yang melambung di atas mistar gawang. Peureulak Raya yang terus mencoba melakukan serangan, selalu dapat dipatahkan pemain PSAB, baik dari bola atas maupun bawah.
Tim Laskar Seulawah ini akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-34 seusai wasit memberi tendangan penalti, akibat pemain PSAB dijatuhkan di kotak terlarang. Melalui sebuah skema serangan dari sektor tengah, operan diarahkan ke area penalti yang berhasil diterima pemain PSAB, namun, pemain Peureulak Raya menjatuhkannya.
Aa Mansur yang menjadi eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan tendangannya tidak mampu diantisipasi kiper Peureulak Raya, skor pun berubah menjadi 1-0. Sampai wasit meniup pluit pertanda babak pertama berakhir dengan tambahan waktu dua menit, tidak ada tambahan gol.
Memasuki babak kedua, pelatih Peureulak langsung mengganti dua pemain dan PSAB mengganti satu pemain. Pada menit ke-1, PSAB mendapat tendangan bebas yang melambung di atas mistar gawang. Peureulak Raya tampak memperlambat permainan untuk memancing pemain PSAB keluar, untuk melakukan serangan.
Sebuah tendangan bebas untuk Peureulak Raya berhasil ditangkap kiper PSAB, Muhammad Aqsa Rizqullah yang akrab dipanggil Aqsa. PSAB kembali melakukan serangan dan peluang didapat menit ke-54, tetapi gagal dieksekusi seusai bola memantul ke belakang di depan gawang Peureulak Raya.
Pada menit ke-71, kiper Peureulak Raya sempat membuat blunder yang hampir menjadi gol untuk PSAB. Penonton yang berada di tribun berteriak ‘ganti, ganti’. Pemain PSAB yang unggul 1-0 terus berupaya menggempur pertahanan Peureulak Raya yang lebih banyak melakukan serangan balik.
Peluang PSAB kembali didapat pada menit ke-72, pemain PSAB tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Peureulak Raya, tetapi tidak berhasil menjadi gol, tetapi tendangan pojok. Pemain PSAB yang mencoba menyundul bola hasil tendangan lambung dari pojok, masih jauh dari mistar gawang Peureulak Raya.
Menit ke-72, Peureulak Raya kembali ganti dua pemain dan menit ke-74, PSAB memasukkan satu pemain untuk memperkuat daya dobrak serangan. Alhasil, serangan makin gencar, dengan Peureulak Raya lebih banyak bertahan.
Pada menit ke-76, serangan PSAB dari sayap sektor dengan umpan lambung ke depan gawang, menyebabkan kiper Peureulak Raya terjatuh seusai bertabrakan dengan pemain PSAB, sehingga harus ditandu keluar lapangan dan diganti dengan kiper lainnya.
Jelang laga berakhir, PSAB kembali mengganti pemain dengan memasukkan Costa, sehingga daya serangan makin hidup lagi. Pundi gol PSAB kembali bertambah pada injury time 90+3, Fahmi Rinaldi berhasil menjebol gawang Peureulak Raya, sehingga skor berubah menjadi 2-0.
Jelang laga berakhir, Peureulak Raya terus berusaha menjebol gawang PSAB, tetapi sigapnya kiper Aqsa, membuat serangan Peureulak Raya menjadi gagal. Kokohnya tembok pertahanan PSAB juga membuat frustrasi pemain Peureulak Raya, tidak seperti laga fase grup.
Tidak ada tambahan gol sampai wasit meniup pluit tanda berakhirnya laga dengan pendukung Peureulak Raya mulai turun dari tribun sejak tambahan gol untuk PSAB. Dalam laga ini, pemain PSAB sudah mengetahui pola permainan Peureulak Raya, sehingga berhasil meredam serangan dengan baik.
Kepiawaian kiper PSAB, Aqsa juga patut diacungi jempol, dia berhasil menangkap bola atau menahan bola dengan kaki atas serangan Peureulak Raya yang sebelumnya berhasil menjebol gawang PSAB melalui pemainnya, Ardiansyah. Pada laga kali ini, Ardiansyah tidak berkutik, dijaga ketat oleh bek PSAB.
Dengan hasil laga hari pertama leg 1 semifinal Liga 4 Aceh, maka PSAB menjadi pemimpin sementara klasemen. Untuk leg 1 hari kedua pada Sabtu (22/2/2025), PSBL vs Peureulak Raya dan PSAB vs Persidi Idi.(Muh)
Klasemen Semifinal Liga 4 Aceh
1.PSAB Aceh Besar 3
2. PSBL Langsa 1
3. Persidi Idi 1
4. Peureulak Raya 0