Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Media Pos Aceh yang merayakan HUT ke-12 pada Minggu (20/10/2024) diharapkan terus berjaya dan semakin eksis dalam dunia pemberitaan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin dan Operation Manager PT Dunia Barusa, Azhar secara terpisah.
Dalam pidatonya, Nasir Nurdin memberi ucapan selamat ulang tahun ke-12 Pos Aceh. Dia menjelaskan dunia jurnalistik terus berkembang dan media ini diharapkan mampu membuka wawasan dalam dinamika pembangunan negeri ini.
Dia mengungkapkan dengan bergabungnya sejumlah wartawan yang merupakan alumni Harian Serambi Indonesia diharapkan akan mampu memberi kekuatan kepada media ini untuk terus maju dan berkembang.
“Terulah toreh karya-karya jurnalistik,” ujarnya yang mengaku sudah tiga kali menghadiri HUT Pos Aceh yang dikemas dengan Maulid seperti pada Minggu (20/10/2024).
Secara terpisah, Azhar, Operation Manager PT Dunia Barusa yang hadir bersama anggota keluarganya mengharapkan media Pos Aceh ini terus berjaya dan berkembang.
“Selamat ulang tahun ke-12 Pos Aceh, semoga terus berkembang dan semakin berjaya dalam dunia pemberitaan,” harapnya.
Dia mengakui dengan makin matangnya usia media ini, maka akan mampu menyuguhan berita secara tepat dan berimbang.
Sementara itu, Asnawi Kumar, Pemimpin Redaksi Pos Aceh dalam sambutannya menyampaikan kegiatan berkaitan HUT ke-12 Pos Aceh, yakni Festival Catur dan turnamen sepakbola usia dini.
“Untuk pecatur diikuti 140 peserta, bukan hanya dari Aceh, tetapi juga dari Sumut dan Jambi,” ujarnya, seraya menambahkan pengumuman pemenang dan pembagian hadiah telah dilaksanakan pada Sabtu (19/20/2024) malam.
Ditambahkan, untuk turnamen sepakbola diikuti 10 tim dengan pelaksanaan dua hari, Jumat (18/10/2024) dan Sabtu (19/10/2024) atau bersamaan dengan Festival Catur. Disebutkan, pembagian dan piala sepakbola usia dinia telah selesaikan pada Sabtu (19/10/2024) sore.
Asnawi juga mengulas keteladanan Nabi Muhammad SAW yang harus diikuti kaum Muslim.”Di Aceh, pelaksanaan Maulid bisa sampai 100 hari,” ujarnya.
Dia menegaskan Nabi Muhammad harus dijadikan sebagi tokoh yang harus diteladani, karena diutus oleh Allah SWT untuk memperbaiki akhlak umat manusia.
“Sebagai wujud rasa syukur, maka kami melaksanakan perayaan Maulid ini,” ujarnya, seraya berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses.
Selain itu, ustadz Fakhruddin Lahmuddin dalam tausiah singkatnya menjabarkan sosok Nabi Muhammad SAW harus menjadi idola setiap umat Islam.
“Belumlah sempurna iman seseorang, jika belum mencintai Nabi Muhammad SAW,” ujarnya. Dia menjelaskan hakikat mencintai dan manivestasi harus ditunjukkan dengan keutamaan mencintai Rasulullah dengan sebenar-benarnya.
Dia menggambarkan kecintaan kepada Nabi dengan mengikuti seluruh ajarannya dan tidak menyelisihkannya, khususnya shalat fardhu lima waktu.
Ustadz Fakhruddin menguraikan antara Rasulullah, surga dan neraka. Dia menegaskan seburuk-buruk tempat kembali adalan neraka jahanam.(Muh)