Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – PSAB Aceh Besar melaksanakan latihan terakhir di Lapangan Blang Kunyet, markas FC Karya Utama, Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Sabtu (19/5/2025) sore.
Latihan yang memfokuskan untuk menjaga kebugaran sebelum terbang ke Surabaya, Jawa Timur untuk menghadapi Liga 4 Nasional dipimpin lima pelatih, yang semuanya mantan pemain Persiraja Banda Aceh.
Mukhlis Nakata dan T Helza Rahmad bersama asisten M Hidayat, Riyan dan Rahmanuddin sebagai pelatih kiper memberi berbagai skema latihan sebelum menghadapi laga sesungguhnya dengan perwakilan provinsi lainnya di Indonesia.
Latihan diawali dengan lari mengitari lapangan sebanyak dua kali, operan pendek, dribel bola dan show game 1/4 lapangan dengan tiga tim, serta tendangan bola mati, termasuk skema serangan dari berbagai sisi mulai pukul 17.00 sampai 18.30 WB.
Dalam latihan ini, Nakata berperan aktif dalam memberi instruksi kepada pemain, termasuk bermain dalam show game tersebut. Sekali-kali, dia berteriak agar pemain menerapkan pola yang telah diberikan sebelumnya.
Melihat dari dua laga sebelumnya, mengalahkan tuan rumah PS Karya Utama 4-2 dan FC Matador 4-1, para pemain PSAB tampaknya sudah siap tampil dalam Liga 4 Nasional untuk mengharumkan nama Aceh Besar dan khususnya, Aceh.
PSAB Aceh Besar bergabung dalam Grup L bersama Persimer Merauke dari Provinsi Papua Selatan, PS Kabupaten Tapin dari Provinsi Kalimantan Selatan dan Sang Maestro dari Jawa Timur yang merupakan tuan rumah.
Pada laga pertama, Selasa (22/4/2025) siang, PSAB Aceh Besar yang berasal dari barat Indonesia berhadapan dengan tim dari ujung timur Indonesia, Persimer Merauke di Stadion Thor, Surabaya pukul 13.00 WIB.
Laga ini akan ditayangkan melalui streaming PSSI, sehingga warga Aceh Besar dan Aceh dapat menyaksikan laga perdana ini secara langsung, sekaligus mengetahui hasil pertandingan.
Manajer PSAB, Wahyu ‘Al-Yunirun’ menyatakan timnya sudah siap tampil di Liga 4 Nasional di Surabaya, Jawa Timur. Dia mengakui, semua tim yang tergabung dalam Grup L sama-sama kuat.
“Target kami, lolos fase grup terlebih dahulu,” katanya, seraya menambahkan dua tim teratas akan maju ke babak berikutnya. Dia berharap pada laga perdana melawan Persimer Merauke akan dapat meraih hasil maksimal.
Apalagi, katanya, PSAB mendapat tambahan tiga amunisi baru di lini depan, Fahrizal Dillah yang merupakan mantan pemain Persiraja. Kemudian, Mujahiddin dari Adam Depok, Jakarta dan Faidizin Pratama dari Aceh United dengan ketiganya mengikuti latihan pada Sabtu (19/4/2025) sore.
Dia berharap masyarakat Aceh Besar dan Aceh dapat mendoakan dan mendukung PSAB berhasil meraih kemenangan pada setiap laga yang diikuti. “Saya berharap doa dan dukungan dari masyarakat Aceh Besar dan Aceh, agar tim ini dapat terus melaju ke babak berikutnya,” ujarnya.
Ditambahkan, tim PSAB akan terbang dengan pesawat domestik Super Air Jet dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar pada Minggu (20/4/2025) siang dan tiba di Surabaya, diperkirakan pukul 20.30 WIB.
Wahyu menjelaskan skuad PSAB sebanyak 19 pemain, termasuk tiga kiper, sehingga jumlah pemain yang dibawa 16 orang. Kemudian, ditambah 7 ofisial, termasuk lima pelatih Laskar Seulawah ini.
Sementara itu, Plt Ketua Umum PSAB, Mariadi ST MM di depan para pemain yang sudah melakukan latihan meminta semua pemain membawa marwah Aceh Besar. “Ketika sudah bergabung dengan PSAB, maka ingatlah, kalian membawa nama Aceh Besar di kancah nasional,” ujarnya secara berulang-ulang.
Dia juga meminta para pemain tidak makan sembarangan dengan tetap menjaga pola makan yang benar dan tepat, sehingga selalu siap saat bertanding. Begitu juga dengan jam tidur, maksimal pukul 22.00 WIB atau pukul 10.00 malam sudah tidur.
Mariadi juga menyinggung saat pertandingan, harus bermain dengan baik tanpa harus mendapat kartu dari wasit, apalagi kartu merah, karena ada biaya yang harus dikeluarkan. “Jika tidak dibayar, maka pemain tidak bisa bertanding lagi,” jelasnya.
Sehingga, dia meminta para pemain dan ofisial tidak emosi saat pertandingan sedang berlangsung, namun harus tetap tenang saat menghadapi kondisi apa pun di dalam dan luar lapangan.
Begitu juga saat menginap di hotel, harus menjadi tamu yang baik. Dikatakan, hal-hal kecil seperti ini harus diperhatikan saat berada di negeri orang dengan tetap menjaga diri sendiri dengan baik dan selalu mawas diri.
Apalagi, katanya, masyarakat Aceh Besar menunggu hasil pertandingan, sebagai bagian dari dukungan yang diberikan secara tidak langsung. “Warga Aceh Besar akan terus memantau hasil pertandingan dari PSAB ini,” ujarnya,
Hal lainnya yang disampaikan tentang rencana keberangkatan yang telah mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik eksekutif maupun legislatif Kabupaten Aceh Besar. Dia berharap, para pemain akan mampu memberi hasil positif bagi masyarakat Aceh Besar dengan terus melaju ke babak berikutnya.
Sementara itu, putaran nasional Liga 4 2024-2025, terdapat 64 tim yang dibagi dalam 16 grup, masing-masing terdiri dari empat tim. Pada babak 64 besar, menerapkan format home tournament dengan setengah kompetisi.
Nantinya, juara dan runner-up grup berhak lolos ke babak 32 besar. Untuk babak 64 besar bakal digelar dari 21 sampai 26 April 2025. Kemudian, babak 32 besar dari 29 April sampai 4 Mei 2025, juga menerapkan home tournament dengan format setengah kompetisi yang dibagi dalam delapan grup.
Juara dan runner-up grup lolos ke babak 16 besar. Selanjutnya babak 16 besar akan digelar dari 10 sapai 15 Mei 2025, juga dengan home tournament dan format setengah kompetisi. Juara dan runner-up grup lolos ke babak 8 besar.
Pada babak 8 besar, bakal dibagi dua grup (masing-masing empat tim) yang nantinya juara grup lolos ke babak final. Babak ini akan digelar dari 20 sampai 24 Mei dengan format setengah kompetisi dan home tournament. Laga final akan digelar dengan format gugur, hanya satu pertandingan pada 27 Mei 2025.
Sedangkan untuk jatah promosi ke Liga 3 (Nusantara) 2025-2026, ada delapan tim dari kompetisi musim ini. Artinya, tim yang lolos ke babak 8 besar sudah dipastikan mendapatkan jatah tersebut.(Muh)