Kabarnanggroe.com, Deli Serdang, Sumatera Utara – Ambisi PSMS Medan meraih tiga poin penuh harus pupus setelah bermain imbang 1-1 melawan tamunya, Dejan FC, dalam lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Kamis (19/12).
Gol untuk Dejan FC dicetak oleh Raka Shabir pada menit ke-41, sedangkan PSMS membalas lewat penalti eksekusi Juninho pada menit ke-59. Dengan hasil ini, PSMS Medan mengoleksi 23 poin dan berada di peringkat empat klasemen sementara. Dejan FC menempati posisi ketujuh dengan 17 poin.
Komentar Pelatih
Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar, menyebut hasil imbang ini sebagai pencapaian maksimal tim. “Anak-anak sudah bermain maksimal demi kemenangan, meski akhirnya hanya mendapatkan satu poin. Ada beberapa evaluasi, terutama di lini depan dan belakang, yang akan kami manfaatkan,” katanya.
Nil Maizar juga menekankan pentingnya dua laga selanjutnya melawan PSPS Pekanbaru dan Sriwijaya FC untuk menentukan langkah PSMS menuju babak delapan besar. “Kita tidak boleh menyerah. Perjuangan masih panjang, dan anak-anak harus tetap semangat hingga akhir kompetisi,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Dejan FC, Budi Sudarsono, merasa puas dengan keberhasilan mencuri titik di kandang PSMS. “Syukur Alhamdulillah, kami bisa membawa pulang satu poin. Tambahan ini sangat luar biasa, apalagi melawan tim Liga PSMS,” ujarnya. Namun, ia juga menyoroti kondisi lapangan yang keras dan cuaca panas yang mempengaruhi pemutaran permainan.
Persaingan Grup A
Sementara itu, di Grup A, Persiraja Banda Aceh tetap kokoh di puncak klasemen dengan 27 poin. Tim berjuluk Lantak Laju ini akan melakoni laga kandang melawan Persikota pada Jumat (20/12) malam. Jika menang, Persiraja akan mengoleksi 30 poin, semakin menjauhi pesaing terdekatnya, PSKC Cimahi, yang mengoleksi 24 poin.
Liga 2 Indonesia semakin mendekati fase krusial, dengan persaingan ketat memperebutkan tiket menuju babak delapan besar. Semua tim, termasuk PSMS Medan, harus memanfaatkan sisa laga untuk memastikan langkah mereka di kompetisi.
