Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dalam rangka memperingati Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh menggelar aksi kemanusiaan berupa donor darah, dengan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, di lobby kantor BNNP Aceh, Banda Aceh, Kamis (19/12/2024).
Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Drs Marzuki Ali Basyah MM, didampingi Kabag Umum BNNP Aceh Hasnanda Putra ST MM MT, Kabid Pemberantasan Kombes Pol Hairajadi SH, dan Kepala BNN Kota Banda Aceh Kombes Pol Zahrul Bawadi SH MM, turut hadir dan berpartisipasi dalam donor darah tersebut
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dari organisasi anti-narkoba, seperti Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (IKAN) Syahrul Maulidi SE, Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Aceh Agusni Usman ST, serta perwakilan dari lembaga rehabilitasi lainnya di Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol Drs Marzuki Ali Basyah yang akrab disapa Om Juki menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bentuk solidaritas sosial dari personel BNNP Aceh kepada masyarakat.
“Donor darah yang kita lakukan hari ini adalah wujud solidaritas sosial untuk mendukung kebutuhan darah bagi masyarakat. Setetes darah yang kita berikan bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Ini adalah aksi kecil, tetapi memiliki dampak besar bagi kemanusiaan,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, sebanyak 40 peserta mendaftar untuk mendonorkan darah, dan berhasil terkumpul 30 kantong darah yang akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui PMI Kota Banda Aceh.
“Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga semangat berbagi ini terus menjadi motivasi bagi kita semua untuk saling membantu sesama,” tambah Om Juki.
Sementara itu, Ketua DPD GRANAT Aceh Agusni Usman ST, turut mengapresiasi langkah BNNP Aceh dalam mengadakan aksi kemanusiaan ini. “Ini adalah bentuk nyata bahwa kepedulian terhadap sesama harus menjadi bagian dari setiap perjuangan kita, termasuk dalam upaya pemberantasan narkoba,” katanya.(WD/*)
