Petani Gaza Temukan Lantai Mosaik Era Bizantium

kabarnanggroe.com, Palestina — Seorang petani Palestina menemukan lantai mosaik peninggalan era Bizantium ketika akan menanam pohon zaitun di lahannya di Jalur Gaza.

Salman al-Nabahin mengatakan dia dan putranya sedang menggali tanah ketika mereka menemukan relik tersebut. Mereka kemudian menemukan beberapa bagian lantai lagi yang bermotif binatang dan burung berwarna-warni.

Para ahli menyebutnya sebagai salah satu harta arkeologi terbesar yang pernah ditemukan di Gaza.

Nabahin mengatakan kepada Reuters mengatakan dia menyadari mosaik itu berasal dari era Bizantium setelah mencari informasi di internet.

Kekaisaran Bizantium adalah bagian timur dari Kekaisaran Romawi, yang dapat ditelusuri ke belakang hingga ke tahun 330 M, Kekaisaran itu bertahan selama lebih dari seribu tahun.

“Saya melihatnya sebagai harta karun, lebih berharga daripada harta karun. Ini adalah warisan Palestina,” kata Nabahim, seperti dilansir BBC Ahad (18/9/2022).

Arkeolog René Elter, dari French Biblical and Archaeological School of Jerusalem, mengatakan kepada Associated Press mosaik itu “luar biasa”.

“Ini adalah lantai mosaik terindah yang pernah ditemukan di Gaza, baik dari segi kualitas representasi grafis maupun kompleksitas geometrinya,” kata Elter.

“Belum pernah ada lantai mosaik sebagus ini, ketepatan dalam grafis dan kekayaan warna ditemukan di Jalur Gaza.”

Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Palestina mengatakan para ahli internasional didatangkan untuk menyelesaikan penggalian situs tersebut.

Jalur Gaza dahulu pernah menjadi rute perdagangan yang ramai bagi bagi banyak peradaban. Kawasan itu kaya dengan barang peninggalan antik.(Hidcom/*)

Exit mobile version