Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 27 Aceh Besar ikut mewarnai Karnaval budaya HUT Kemerdekaan ke-80 RI di Banda Aceh, Senin (18/8/2025) pagi hingga siang.
Pelepasan peserta pawai dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal di Stadion Harapan Bangsa dengan garis finish di Taman Sari, samping Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh yang berjarak sekitar 4 km, setelah melalui Pendopo Gubernur Aceh.
MIN 27 Aceh Besar mengikutkan 30 Peserta Pawai dengan aneka pakaian tokoh pendidikan, pakaian adat, literasi kode, hingga pakaian yang menunjukkan kearifan lokal di sekolh seperti Pers Cilik, Pramuka, Dokter Kecil, Prajurit Sekolah, dan lain sebagainya.
Keunikan pakaian yang dikenakan peserta pawai menambah kepercayaan diri saat berjalan melewati rute yang dipenuhi warga, seperti warga yang meminta foto bersama saat berhenti sejenak, terutama remaja dan anak-anak.
Kepala MIN 27 Naswati S.Ag bersama dewan guru pendamping ikut membersamai kemeriahan pagai budaya tersebut. “Alhamdulillah, sebagai Madrasah Literasi kita bisa ikut berpartisipasi juga bisa Pawai Budaya tahun ini di Banda Aceh, Siswa kita sangat bersemangat walaupun menempuh 4 km perjalanan, tidak ada yang tumbang,” ujarnya.
Sementara itu, mobil Ambulans terlihat mengikuti peserta pawai dari belakang, untuk berjaga-jaga jika ada peserta yang pingsan atau kelelahan di jalan, sehingga dapat langsung diantisipasi untuk mendapat pertolongan pertama.
Di kawasan Taman Sari, tempat peserta membubarkan diri, area jalan menuju Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh macet total, dengan kendaraan roda empat memenuhi badan jalan jelang siang.
Kondisi itu tidak berlangsung lama, tetapi membuat pengendara harus melaju perlahan-lahan untuk keluar dari area tersebut. Apalagi, sebagian peserta dijemput langsung oleh orang tuanya masing-masing. Jelang azan shalat Zuhur mulai bergema di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, kondisi berangsur-angsur normal kembali dengan petugas kepolisian terus mengatur arus lalu lintas.(Sirat)