Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh Besar, antusias memeriahkan acara pelantikan kepengurusan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh Besar periode 2024-2029, di Ballroom The Pade Hotel, Aceh Besar, Senin (19/8/2024).
Seorang pelaku UMKM yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut adalah Atriani, mengaku bangga dapat menjadi bagian dari kegiatan ini dan berharap dapat terus berkontribusi dalam perkembangan ekonomi syariah di Aceh Besar.
“Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk memamerkan produk, tetapi juga untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah yang semakin berkembang di Aceh. Kami berharap, dengan adanya kepengurusan MES yang baru ini, sektor UMKM dapat lebih diberdayakan dan diperhatikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MES Aceh Besar yang baru dilantik, Amalia SE ME, dalam sambutannya menegaskan komitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di wilayah tersebut. Ia menekankan pentingnya peran UMKM dalam mewujudkan visi ekonomi syariah yang berkeadilan dan berkesejahteraan.
“UMKM merupakan tulang punggung ekonomi kita. Dengan sinergi antara MES dan para pelaku UMKM, kita dapat membangun perekonomian yang kuat, berbasis syariah, dan tentunya mampu memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” katanya.
Sebagai informasi lainnya, pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua Umum MES Aceh H Aminullah Usman SE Ak MM. Kepengurusan MES Aceh Besar yang dilantik tersebut dipimpin oleh Amalia SE ME selaku ketua, Zakiah Zainun Lc ME selaku sekretaris, dan Samsul Bahri SAg SE ME selaku bendahara, serta kepengurusan MES Aceh Besar lainnya.
Pelantikan ini, dihadiri oleh para pejabat dari berbagai instansi pemerintahan dan tokoh masyarakat. Kendati itu, Para peserta dan undangan tampak antusias mengikuti rangkaian acara, yang diakhiri dengan peninjauan terhadap produk UMKM oleh Aminullah Usman dan pejabat lainnya.
Pelantikan kepengurusan MES Aceh Besar ini diharapkan mampu menjadi momentum untuk meningkatkan kolaborasi antara berbagai pihak dalam memperkuat ekonomi syariah di Aceh, khususnya di tingkat lokal.(WD)