Bupati Aceh Tenggara Kunjungi Perajin Ayaman dan UKM Kopi-Kakao

Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, mengunjungi UKM PT. Sanghyangayu di Desa Lawe Dua, Kecamatan Bukit Tusam, Agara, Rabu (16/7/2025). FOTO/ DISKOMINFO AGARA

Kabarnanggroe.com, Kutacane – Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, melakukan kunjungan ke dua lokasi berbeda di kabupaten Aceh Tenggara. Pertama, mengunjungi 60 perajin ayaman di Desa Batu Mbulan Asli, Kecamatan Babussalam, dan kemudian mengunjungi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) PT. Sanghyangayu di Desa Lawe Dua, Kecamatan Bukit Tusam, Agara, Rabu (16/7/2025).

Dalam kunjungannya ke perajin ayaman, Bupati berharap produk UKM dari perajin ayaman ini bisa dikenal di tingkat nasional, terkhusus provinsi Aceh. Ia juga meminta instansi terkait, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan (Disperindagnaker), untuk lebih memperhatikan produk kerajinan yang dibuat.

Bupati menyebutkan bahwa Aceh Tenggara terkenal dengan ayaman dari Pandan Berduri, dengan produk yang dihasilkan seperti tas, sumpit, dompet, topi, dan tikar. Ia juga menyebutkan bahwa 60 perajin ayaman ini terbagi menjadi 4 kelompok perajin.

Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, foto bersama dengan perajin ayaman di Desa Batu Mbulan Asli, Kecamatan Babussalam, Agara, Rabu (16/7/2025). FOTO/ DISKOMINFO AGARA

Selanjutnya, Bupati mengunjungi UKM PT. Sanghyangayu yang memproduksi kopi dan kakao. UKM ini telah berhasil mengekspor kopi dan kakao hingga ke tingkat internasional, seperti Mesir, Jepang, Arab Saudi, dan negara maju lainnya.

Bupati berharap bahwa sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dapat meningkatkan potensi kakao dan kopi Aceh Tenggara yang sudah dikenal hingga pasar internasional.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara akan melakukan sinergi dengan pelaku usaha UKM Sanghyangayu dalam mengembangkan potensi kakao dan kopi Aceh Tenggara,” kata Bupati.

Kadis Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Transmigrasi Aceh Tenggara, Zulfahmi, merasa bangga memiliki binaan UKM yang sudah membawa potensi pertanian Aceh Tenggara seperti kakao dan kopi.
“Dinas Koperasi UMKM dan Transmigrasi Aceh Tenggara akan terus melakukan pembinaan demi kemajuan UKM Aceh Tenggara, menjadi lebih maju dan dikenal lebih luas,” kata Zulfahmi.

Pelaku usaha UKM PT. Sanghyangayu, Ankari, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara yang telah memberikan pembinaan dan berharap bahwa sinergi dengan pemerintah dapat lebih dikembangkan ke depannya. “Harapan pertumbuhan UKM di Aceh Tenggara dapat tumbuh lebih banyak lagi,” pungkasnya.(Ilyas/*)

Exit mobile version