kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Partai NasDem Abdul Rafur menggelar reses Ke I masa persidangan Ke II tahun 2023 untuk menyerap aspirasi warga, di Gampong Peuniti Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh, Minggu (19/2/3/2023).
Kegiatan reses tersebut di hadiri Ketua DPW NasDem Aceh Dr Teuku Taufiqulhadi MSi, Ketua DPD NasDem Kota Banda Aceh juga selaku Ketua Komisi II DPRK Bamda Aceh H Heri Julius, S. Sos, MM dan ratusan konstituen masyarakat Gampong Peuniti dan sekitarnya.
Dalam kegiatan reses tersebut Abdul Ghafur menerima langsung berbagai keluhan warga dibeberapa sektor diantaranya, seringnya terjadi banjir, lampu jalan yang tidak berfungsi lagi hingga polemik kegiatan pasar murah yang banyak warga tidak mendapatkan kupon meski sudah menunggu antrian sejak selesai shalat shubuh.
Keluhan warga di kawasan Gampong Peuniti pada saat reses itu mendapat sambutan baik dari anggota DPRK Banda Aceh Partai NasDem Abdul Ghafur.
Anggota DPRK Banda Aceh Abdul Rafur pada kesempatan itu langsung menanggapinya bahwa, persoalan sering terjadi di Peuniti adalah banjir, dimana pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Banda Aceh untuk penangannya.
Berkenaan dengan lampu jalan yang sudah tidak berfungsi lagi Abdul Rafur mengatakan, anggaran untuk itu sudah kita usulkan ke platfond anggaran Tahun 2023, untuk itu agar masyarakat di mohon untuk bersabar, pinta Rafur.
Sementara yang menjadi polemik saat ini adalah terkait dengan pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda yang membuat banyak masyarakat kecewa.
Pasalnya, masyarakat sudah sejak awal mengantri, terakhir mereka tidak mendapatkan kupon, kata Rafur lagi
Oleh karena itu Anggota DPRK Banda Aceh Abdul Rafur berharap kepada Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh supaya pembagian kupon untuk paket pasar murah bisa dilakukan secara merata.
“Jangan ada pihak-pihak terdiskriminasikan dimana masyarakat sudah dari shubuh melakukan antrian tapi akhirnya tidak dapat, ini yang menjadi keluhan warga selama ini terkait kupon paket pasar murah sebagaimana yang dikeluhkan warga Gampong Peuniti,” katanya.
Banyak masyarakat yang mengeluh karena tidak tercukupinya paket atau kupon yang disediakan Dinas terkait. Kedepan Dinas terkait dapat menbagikan kupon secara terbuka, agar semua masyarakat bisa menikmatinya, pinta Ghafur.
Untuk itu, Rafur meminta Pj Walikota untuk terus memonitor bagaimana makanisme yang dilakukan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh sehingga masyarakat bisa banyak yang tidak kebagian kupon.(Adv)
