Usai PON, PKSI akan Bentuk Timnas Korfball

Ketua Umum PP PKSI, Rian Putra Utama menyerahkan medali emas kepada kontingen DKI Jakarta usai laga final melawan tim Jawa Barat pada pertandingan korfball kategori K8 PON XXI Aceh-Sumut di GOR Merah Putih Kota Sabang, Senin (16/9/2024) malam. FOTO/ ALFARIZI

Kabarnanggroe.com, Sabang – Usai perhelatan PON XXI Aceh-Sumut, Pengurus Pusat Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PP PKSI) akan membentuk tim nasional korfball untuk bersaing ditingkat internasional.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PP PKSI, Rian Putra Utama, usai penutupan pertandingan cabang olahraga korfball di GOR Merah Putih Kota Sabang.

Menurutnya, pembentukan timnas korfball merupakan target selanjutnya setelah pertandingan PON XXI Aceh – Sumut.

Hal ini mengingat Indonesia belum memiliki tim nasional dalam olahraga yang dimaksud. Dengan adanya timnas, PKSI yakin dapat mempersiapkan dan mengembangkan atlet-atlet korfball Indonesia agar siap berkompetisi di kancah internasional.

“Tentu saja targetnya, setelah PON ini kita mempersiapkan untuk pembentukkan tim nasional karena kita belum pernah memiliki tim nasional sebelumnya. Jadi, itu agenda selanjutnya,” ucap Rian, Rabu (18/9/2024).

Selain itu, Rian menjelaskan bahwa PKSI juga sedang berusaha agar korfball dapat menjadi cabang olahraga resmi di SEA Games mendatang. Kini, cabor korfball, katanya, masih memperjuangkan posisinya dan berharap dapat diakomodasi dalam bentuk eksibisi pada ajang tersebut.

“Untuk di SEA Games sendiri, Korfball hari ini masih memperjuangkan posisinya sehingga bisa dimainkan disana. Jadi kalaupun semuanya nanti lancar mungkin akan ada eksibisi disitu dan kita harap Indonesia dapat bergabung juga,” katanya.

Lebih lanjut, Rian mengungkapkan bahwa PKSI merencanakan pembinaan korfball di seluruh daerah di Nusantara. Saat ini, terdapat 17 provinsi yang terdaftar dalam kepengurusan korfball Indonesia.

Pihaknya menargetkan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat bergabung ke dalam kepengurusan korfball Indonesia.
“Pastinya kita akan menambahkan jumlah kepengurusan provinsi yang terdaftar sekarang ada sekitar 17 Provinsi.

Memang target kita mau menambah lagi salah satunya mungkin juga di provinsi dimana yang akan mengadakan PON selanjutnya, yaitu NTB dan NTT,” tutupnya. (AMZ)

Exit mobile version