Aliah Sakira dan Sultana Najwa, Dua Putri Bangsa di Momen Sakral Penurunan Bendera HUT ke-80 RI

Aliah Sakira, siswi SMAN 14 Makassar, wakili Sulawesi Selatan sebagai pembawa baki di upacara penurunan bendera Merah Putih HUT RI ke-80 di Istana Negara. FOTO/DOKUMENTASI BPIP

Kabarnanggroe.com, Jakarta – Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta patut berbangga pada peringatan HUT ke-80 RI. Dua wakilnya, Aliah Sakira dan Sultana Najwa, terpilih mengemban amanah sebagai pembawa baki pada upacara penurunan Sang Saka Merah Putih di Istana Negara, Minggu (17-8-2025).

Aliah dipercaya menjadi pembawa baki utama, sementara Sultana ditetapkan sebagai cadangan. Aliah Sakira, siswi SMAN 14 Makassar kelahiran 1 Oktober 2008, lahir dari pasangan Djabbar B dan Azmach Febriany. Di usia 16 tahun, ia bukan hanya aktif di Paskibraka, tetapi juga menekuni dunia tari.

Perjalanan menuju tingkat nasional dimulai pada 25 Juni 2025 ketika ia bersama lima rekannya mewakili Sulsel dalam verifikasi calon Paskibraka pusat. Momen tersebut ia abadikan di akun Instagram pribadinya, @aliah_sakira, dengan ungkapan penuh syukur.

“Rabu, 25 Juni 2025 tentunya bukan hanya hari biasa, tetapi juga menjadi titik penentu masa depan kami. Saat ini, kami bukan hanya membawa nama sekolah ataupun kabupaten/kota, tetapi juga nama baik Sulawesi Selatan di tingkat pusat,” tulisnya.

Ia juga meminta doa kepada masyarakat. “Dengan penuh kerendahan hati, saya, Aliah Sakira dari Kota Makassar, sebagai utusan Provinsi Sulawesi Selatan, kembali memohon doa dari teman-teman sekalian. Siapa pun yang terpilih nantinya, itulah yang terbaik bagi Sulawesi Selatan.”

Kerja kerasnya pun berbuah manis. Aliah terpilih menjadi pembawa baki utama bersama rekannya, Nadhif Infanteri Ibha dari Kabupaten Gowa, yang juga bergabung di Paskibraka Nasional 2025.(Muh/*)

Exit mobile version