Kabarnanggroe.com, Kota Jantho — Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP, MM, memimpin langsung rapat pembahasan laporan kinerja triwulan II periode ketiga masa kerja Pj Bupati Aceh Besar di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Kecamatan Ingin Jaya, Jumat (17/1/2024).
Rapat ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk para Asisten Sekdakab, Direktur Utama PDAM Tirta Mountala, Direktur RSUD Aceh Besar, Inspektur Aceh Besar, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan instansi terkait lainnya.
Muhammad Iswanto, dalam sambutannya, menekankan pentingnya evaluasi rutin sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan dan pembangunan di Aceh Besar. “Kinerja yang kita bahas hari ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan dari upaya kolektif untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Pj Bupati juga meminta seluruh OPD untuk menyelaraskan program kerjanya agar selaras dengan prioritas pemerintah daerah, sehingga laporan kinerja yang dihasilkan mencerminkan sinergi dan dampak nyata di masyarakat.
Pada tahun ketiga masa jabatannya, beberapa prioritas strategis pemerintah daerah di triwulan II yang telah mencapai hasil positif meliputi penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem, seperti pelatihan keterampilan, bantuan usaha mikro, dan pemberian insentif sosial.
Pengendalian inflasi juga menjadi fokus utama dengan strategi peningkatan produksi pangan lokal dan optimalisasi distribusi bahan kebutuhan pokok melalui kerja sama lintas sektor.
Penurunan angka stunting menunjukkan hasil menggembirakan, dengan penurunan signifikan. Fenomena itu adalah produk dari penyediaan makanan bergizi, edukasi ibu hamil, dan penyediaan air bersih serta sanitasi.
Kemajuan di sektor pertanian turut menjadi pencapaian penting dengan meningkatnya produksi padi dan jagung, berkat subsidi pupuk, alat pertanian, dan penerapan teknologi modern.
Peningkatan layanan kesehatan juga tercatat dengan perluasan akses melalui pembangunan fasilitas kesehatan di daerah terpencil, peningkatan kapasitas RSUD Aceh Besar, serta distribusi alat kesehatan.
Pertumbuhan ekonomi lokal didorong dengan pengembangan UMKM melalui program kredit tanpa bunga, pelatihan kewirausahaan, serta peningkatan infrastruktur wisata yang berhasil menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
Dalam upaya melestarikan budaya, festival budaya tahunan dan pengembangan gampong wisata berbasis kearifan lokal menjadi bukti nyata komitmen pemerintah.
Sementara itu, sektor infrastruktur mencatat kemajuan signifikan melalui proyek perbaikan jalan, pembangunan jembatan, dan optimalisasi sistem drainase untuk mengatasi banjir musiman.
Muhammad Iswanto mengungkapkan bahwa pemerintah Aceh Besar akan terus memprioritaskan program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. “Tantangan akan selalu ada, namun dengan kerja sama dan komitmen bersama, kita yakin dapat terus menghadirkan perubahan positif bagi Aceh Besar,” ujarnya.
Rapat ini menjadi momen refleksi sekaligus perencanaan strategis untuk memastikan pembangunan di Aceh Besar tetap berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.
Pj Bupati juga menegaskan bahwa integrasi antar-OPD sangat diperlukan agar setiap kebijakan dan program yang dijalankan saling mendukung dan tidak berjalan sendiri-sendiri.
Dengan penyelarasan ini, laporan kinerja pemerintah daerah tidak hanya menjadi dokumen administratif, tetapi juga menjadi gambaran konkret keberhasilan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Muhammad Iswanto juga mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung berbagai program pemerintah demi mewujudkan Aceh Besar yang maju, mandiri, dan sejahtera.(Rinaldi)
