Aminullah-Isnaini Siap Perkuat Lembaga Pendidikan Dayah Sampai TPA

Aminullah Usman dan Isnaini Husda memimpin yel-yel "Siapa Saja, yang Penting AMINkan Saja," di depan seribuan santri, pemimpin dayah, majelis taklim dan lainnya dalam acara deklarasi dukungan untuk kemenangan pasangan AMIN di Amel Convention Hall, Ulee Kareng, Banda Aceh, Sabtu (16/11/2024) pagi. FOTO/MUHAMMAD NUR

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh no urut 3, Aminullah Usman-Isnaini Husda (AMIN) siap memperkuat dan memajukan lembaga pendidikan Islam yang berada di seluruh kawasan Banda Aceh.

Aminullah menyatakan untuk program tersebut harus tersedia dana yang cukup melalui penguatan anggaran di Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh. “Kami akan memberi perhatian khusus untuk pengembangan dayah, balai pengajian, majelis taklim dan Taman Pendidikan Alquran (TPA),” katanya.

Hal itu disampaikannya di depan seribuan undangan yang hadir dalam acara deklarasi dukungan untuk kemenangan pasangan AMIN di Amel Convention Hall, Ulee Kareng, Banda Aceh, Sabtu (16/11/2024) pagi.

Isnaini Husda didampingi Aminullah Usman menyampaikan orasi politik dalam acara pemenangan pasangan AMIN di Amel Convention Hall, Ulee Kareng, Banda Aceh, Sabtu (16/11/2024) pagi. FOTO/MUHAMMAD NUR

Dukungan datang dari para ulama, pimpinan dayah, balai pengajian, majelis taklim, TPA, imam masjid, serta santri se-Kota Banda Aceh yang memenuhi aula Amel, bahkan sampai meluber keluar.

Ulama yang hadir seperti Teungku H Hasanoel Bashry HG atau Abu Mudi, Abi Ahmad Tajuddin, H Tu Bulqaini dan Drs Tgk HM Daud Hasbi, serta sejumlah pimpinan dayah di Banda Aceh. Abu Mudi dalam deklarasi tersebut ikut mempesijuek dan mendoakan pasangan AMIN agar dapat memenangkan Pilkada serentak 27 November 2024.

“Kami siap bekerjasama dengan ulama untuk membangun kota ini lebih baik lagi melalui penerapan syariat Islam secara kaffah,” ujar Aminullah.

Dia mengakui ulama sebagai garda terdepan dalam penerapan syariat Islam di Ibu Kota Provinsi Aceh ini “Yang paling penting, kesejahteraan lembaga pendidikan keagamaan juga harus ditingkatkan, seperti pemberian beasiswa kepada santri dan siswa kurang mampu” tambahnya.

Ratusan anggota muslimah Aswaja ikut menghadiri acara deklarasi dukungan untuk kemenangan pasangan AMIN di Amel Convention Hall, Ulee Kareng, Banda Aceh, Sabtu (16/11/2024) pagi. FOTO/MUHAMMAD NUR

Aminullah mengatakan sektor pendidikan harus mendapat perhatian lebih, baik pendidikan umum maupun keagamaan. Itu menjadi bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter dan berakhlak mulia, seperti yang telah dicanangkan pemerintah Indonesia, menuju Generasi Emas 2045.

Mantan Dirut Bank Aceh itu juga mengupas sejumlah program lainnya dalam upaya memajukan Kota Banda Aceh, termasuk pekerjaan yang tertinggal seusai masa jabatan pertama berakhir, 2017-2022. Seperti program rumah dhuafa dan inovasi baru untuk anak muda Banda Aceh.

Sedangkan Isnaini Husda menggambarkan negeri ini dengan sebutan ‘Wa baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.’ Yang berarti sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan prilaku penduduknya, sesuatu yang dapat diwujudkan, walaupun tantangan sangat berat.

Isnaini menyatakan infrastruktur fisik lembaga pendidikan Islam dayah, majelis taklim dan lainnya baru dapat dilakukan jika sudah sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. “Inovasi baru, bantuan sosial, dan pembangunan dari semua sisi akan terus berlanjut, siapapun yang memimpin kota ini,” katanya.

Dia menegaskan kebutuhan dasar hajat masyarakat yang tersebar di 90 desa dalam 9 kecamatan harus merata dengan tujuan membuat warga kota sejahtera. “Insya Allah, upaya kebaikan ini akan dimudahkan dan dikabulkan oleh Allah SWT,” harapnya.(Muh)

Exit mobile version