Kabarnanggroe.com, Singkil — Dalam rangka menyambut siswa baru tahun ajaran 2025/2026, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Aceh Singkil menggelar kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) yang sarat dengan nilai edukatif dan pembentukan karakter. Kegiatan yang berlangsung di lingkungan madrasah ini diisi oleh sejumlah narasumber dari berbagai instansi dan komunitas, dengan tujuan memberikan wawasan awal yang membentuk mental serta moral siswa baru.
Plt. Kepala MAN Aceh Singkil, Rusnawati Zaini, S.Ag., menyebutkan bahwa kehadiran para pemateri dari lintas sektor ini merupakan bagian dari komitmen madrasah dalam membekali siswa dengan pengetahuan penting sejak dini. “Kami mengundang pemateri dari berbagai latar belakang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa tentang wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, pentingnya hidup sehat, dan yang tak kalah penting, edukasi pencegahan perundungan,” ujar Rusnawati. Kamis, 17 Juli 2025.
Rangkaian kegiatan Matsama tahun ini menghadirkan materi tentang: Empat Pilar Kebangsaan oleh Kepala Kemenag Aceh Singkil, Bahaya Narkoba dan Judi Online oleh Kapolsek Singkil, Pentingnya Menjaga Kesehatan Siswa oleh Kasi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Aceh Singkil, dan Edukasi Pencegahan Perundungan bagi Siswa oleh Suhardin Djalal, Founder Komunitas Singkel Muda Chinquelle.
Suhardin Djalal, dalam materinya, menyoroti fenomena perundungan (bullying) yang kian meningkat di lingkungan pelajar. Ia menyampaikan pentingnya edukasi sejak dini agar siswa memahami bentuk-bentuk perundungan, dampak negatif yang ditimbulkan baik bagi pelaku maupun korban, serta bagaimana cara mencegahnya. “Tak ada yang bisa menjamin, apakah kita akan menjadi korban atau pelaku perundungan. Maka dari itu, kesadaran harus dimulai dari diri kita masing-masing. Kita harus paham bahwa perundungan bisa menghancurkan mental seseorang, dan pencegahannya harus dimulai dari lingkungan terdekat,” jelas Suhardin.
Kegiatan edukatif ini disambut antusias oleh para siswa baru yang hadir. Pihak madrasah berharap, rangkaian materi yang diberikan selama Matsama dapat membentuk pribadi siswa yang cerdas, berkarakter, dan memiliki empati sosial sejak dini. (Herman/*)