Kabarnanggroe.com, Banda Aceh — Masjid Jamik Silang Rukoh, Blang Krueng, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, baru saja menyelenggarakan serangkaian perlombaan Islami bertajuk “SAHARA (Semarak Hafalan Azan dan Kreasi Mewarnai Ramadhan)” pada tanggal 8 hingga 10 Maret 2025. Acara yang telah lama dinantikan ini berhasil membangkitkan semangat kebersamaan dan syiar Islam di kalangan masyarakat setempat.
Rangkaian perlombaan ini meliputi lomba azan dan hafalan Al-Quran untuk kategori SD dan SMP, serta lomba mewarnai untuk kategori TK dan SD. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar, serta dukungan penuh dari tokoh-tokoh masyarakat dan para donatur yang memberikan kontribusi besar demi suksesnya acara ini.
Ustadz Muhammad Bilal Akbar, selaku Ketua Panitia Ramadhan, mengungkapkan bahwa perlombaan ini merupakan yang pertama kali diadakan setelah vakum selama 20 tahun. “Alhamdulillah, dengan izin Allah dan dukungan semua pihak, kami berhasil menghidupkan kembali tradisi baik ini,” ujarnya.
Keberhasilan acara ini juga tidak lepas dari dukungan penuh Geuchik Desa Rukoh dan Blang Krueng, serta bimbingan dari Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Jamik Silang Rukoh. Meskipun hanya diorganisir oleh empat orang panitia—Ustadz M. Bilal Akbar (Ketua), Ustadz Arkan (Wakil Ketua), Ustadz M. Riza (Sekretaris), dan Ustadz M. Nur (Bendahara)—mereka mampu menghadirkan acara yang meriah dan berkesan.
Puncak acara dan pembagian hadiah dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Maret 2025, pukul 14.00 WIB di Masjid Jamik Silang Rukoh. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa uang tunai, hadiah fisik yang bermanfaat, piala, dan sertifikat. Seluruh peserta juga mendapatkan sertifikat dan hadiah hiburan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai Al-Quran dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari serta tumbah dalam dirinya kecintaan akan masjid,” kata Ustadz Bilal.
Acara SAHARA ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga menjadi momentum silaturahmi dan mempererat ukhuwah Islamiyah di antara warga Desa Rukoh dan Blang Krueng.(Herman/*)