Empati Musibah Banjir Aceh Tamiang, Kemenag Aceh Besar Salurkan Bantuan

Kakankemenag Aceh Besar H Salman Arifin SPd MAg menyerahkan bantuan jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar di posko penanganan banjir Aceh Tamiang, di Aula Al Ikhwan komplek Kankemenag Aceh Tamiang di Karang Baru, Selasa (15/11/2022). FOTO/ HUMAS KEMENAG ACEH BESAR

Kabarnanggroe.com, Kuala Simpang – Wujud solidaritas dan kepedulian untuk meringankan dampak banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang, jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar menyalurkan langsung bantuan di posko penanganan banjir di Aula Al Ikhwan komplek Kankemenag Aceh Tamiang di Karang Baru, Selasa (15/11/2022).

Bantuan yang diserahkan oleh Kakankemenag Aceh Besar H Salman Arifin SPd MAg berupa 400 Rem kertas HVS (A4 dan F4), 1440 buah Buku Tulis, dan 6 Bal pakaian layak pakai.

Bantuan ini merupakan bantuan ketiga yang diterima oleh Kankemenag Aceh Tamiang, setelah sebelumnya dari Kankemenag Bener Meriah dan Kanwil Kemenag Aceh.

Kepala Subbag Tata Usaha Kankemenag Aceh Tamiang Zakaria, S. Ag. MH, menyampaikan ucapan ribuan terimakasih dan penghargaan kepada Keluarga Besar Kankemenag Aceh Besar yang telah peduli dan berempati atas musibah banjir yang yang melanda hampr seluruh wilayah Tamiang.

“ahwa banjir kali ini berbeda dengan banjir yang melanda Aceh Tamiang awal tahun 2022, banjir kali ini luapan air berulang-ulang dan lebih parah, bahkan penyebarannya lebih luas bila dibandingkan dengan banjir bandang tahun 2006, walaupun kedalamannya tidak sedalam tahun 2006,” ungkapnya.

Zakaria juga menjelaskan bahwa rata-rata masyarakat Aceh Tamiang mengungsi selama 10 hari. Adapun Kantor Urusan Agama (KUA) yang terparah dampak banjir yaitu KUA Kota Kualasimpang dan KUA Bendahara, sedangkan Madrasah yang terberat terendam banjir adalah MIN 4 Aceh Tamiang dan MTsN 1 Aceh Tamiang.

Kakankemenag Aceh Besar, H. Salman, MPd, dalam sambutannya mengatakan bahwa musibah yang paling besar adalah musibah yang akan menimpa orang yang tidak kena musibah tapi tidak mau peduli atas musibah yang menimpa saudaranya.

Oleh karena itu pula kami Keluarga Besar Kankemenag dari Kota Jantho hadir langsung menyampaikan bantuan sebagai pertanggung jawaban kami dihadapan Allah atas musibah yang menimpa Keluarga Besar Kankemenag Aceh Tamiang. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban atas saudara-saudara kami yang tertimpa musibah,” ujarnya.

Salman juga mengatakan bahwa musibah ini merupakan salah satu cara Allah mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan.

Usai menyerahkan bantuan, rombongan dari Kankemenag Aceh Besar melakukan kunjungan ke MIN 4 Aceh Tamiang.

Di lokasi masih membekas di dinding Madrasah terlihat bahwa ketinggian air lebih dari 1,5 meter.
Menurut Awaluddin, SAg, Guru Agama MIN 4 dari 40 orang guru MIN, hanya 6 orang yang rumahnya tidak terendam banjir, selebihnya (34 orang) semuanya terendam banjir.

Usai dari MIN 4, rombongan bergerak ke MTsN 2 Aceh Tamiang, namun karena jalan menuju Madrasah masih terendam termasuk halaman dan gedungnya masih di landa banjir dengan ketinggian lebih dari 1 meter. “Dan akhirnya harus kembali ke posko banjir dan selanjutnya kembali ke Aceh Besar,” demikian H Salman, Kankemenag Aceh Besar.(Mar/*)

Exit mobile version