Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Himpunan Mahasiswa Lhoknga (HiMaL), menyelenggarakan Kongres IX dengan tema besar “Menciptakan Regenerasi yang Berkarakter dan Inovatif Demi Membangun Integritas Organisasi,” di Gedung UDKP Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (16/8/2024).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat fondasi organisasi HiMaL serta membahas isu-isu strategis yang saat ini sedang dihadapi oleh masyarakat Lhoknga, terutama terkait masalah kekeringan yang semakin parah.
Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua HiMaL, Ahmad Qusthalani, mengakui bahwa dunia, termasuk Lhoknga, saat ini sedang menghadapi tantangan besar, salah satunya adalah kekeringan yang melanda sebagian besar wilayah kecamatan. “Pemerintah Aceh Besar telah berupaya keras membantu masyarakat dengan menyalurkan air menggunakan mobil tangki ke 28 gampong di Kecamatan Lhoknga selama dua bulan terakhir,” ungkapnya.
Meskipun bantuan ini sangat membantu, Ahmad menegaskan bahwa langkah ini hanya bersifat sementara dan perlu ada solusi jangka panjang. Kemudian, ia juga mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh Pj Bupati Aceh Besar dengan mengusulkan pembangunan waduk yang memanfaatkan sumber air dari Krueng Raba. “HiMaL sangat mendukung usulan pembangunan waduk ini sebagai solusi jangka panjang untuk menjamin ketersediaan air bagi masyarakat Lhoknga di masa depan,” lanjutnya.
Untuk mengukur dukungan masyarakat terhadap rencana tersebut, HiMaL telah melakukan survei sejak 29 Juli 2024 yang melibatkan seluruh masyarakat Lhoknga, dengan hasil yang diharapkan selesai pada 21 Agustus 2024.
Dalam Kongres ini, Dewan Pendiri HiMaL Aidil Adhari, mengingatkan pentingnya sejarah berdirinya organisasi ini yang dimulai dengan upaya sederhana namun bersemangat. Ia juga menekankan pentingnya peran aktif mahasiswa dan optimalisasi media sosial sebagai sarana komunikasi dan memperkuat pengaruh HiMaL di tengah masyarakat.
“Sejarah kita mengajarkan bahwa semangat dan partisipasi adalah kunci dalam menghadapi tantangan, dan itu harus tetap menjadi bagian dari HiMaL ke depannya,” tegasnya.
Selain itu, Camat Lhoknga Mukhtar Jakub SSos mengungkapkan, HiMaL perlu terus meningkatkan partisipasi mahasiswa Lhoknga dan berperan aktif dalam mencari solusi atas masalah kekeringan yang dihadapi oleh masyarakat. “Keterlibatan mahasiswa sangat penting untuk mendorong perubahan dan solusi yang berkelanjutan,” katanya.
Perusahaan PT Solusi Bangun Andalas (SBA), yang selama ini telah aktif membantu masyarakat Lhoknga dalam menghadapi masa darurat kekeringan, juga turut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kongres HiMaL ke-IX ini. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, termasuk inisiatif dari HiMaL,” ujar perwakilan dari PT SBA.
Dukungan terhadap kongres ini juga datang dari anggota DPRK Aceh Besar, Abdul Muchti, A.Md dan Eka Rizkina, S.Pd, yang menyatakan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk memastikan solusi jangka panjang ini dapat terlaksana dengan baik.
HiMaL berencana untuk melanjutkan survei yang telah dimulai dan menggunakan hasilnya sebagai dasar untuk memperkuat argumentasi serta dukungan terhadap pembangunan waduk yang diusulkan. Dengan komunikasi terbuka dan kerja sama erat antara semua pemangku kepentingan, diharapkan tantangan yang dihadapi masyarakat Lhoknga dapat diatasi dengan baik dan masa depan yang lebih sejahtera dapat diwujudkan.(WD/*)