Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pembangunan mega proyek Trans Studio Mall yang telah dimulai sejak 2019 akan dilanjutkan kembali dalam waktu dekat ini, seusai sempat terhenti selama beberapa tahun.
Kepastian itu didapat setelah Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menemui Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, di Gedung Menara Bank Mega, Jakarta, Sabtu (14/6/2025).
Dalam kunjungan silaturahminya, Illiza menyampaikan sejumlah harapan kepada salah satu konglomerat Indonesia tersebut. “Terutama bagaimana mendorong pertumbuhan perekonomian Banda Aceh dan Aceh pada umumnya.”
Salah satunya mengenai pembangunan Banda Aceh Trans Studio Mall yang sempat tertunda beberapa waktu lalu. “Alhamdulillah, Pak CT sudah menyatakan komitmen untuk melanjutkan pembangunannya,” ucap Illiza.
Menurutnya, keberadaan indoor theme park terbesar akan memberi multiplier effect bagi kota Banda Aceh. “Mulai dari menyerap tenaga kerja, mendongkrak UMKM, hingga menambah pendapatan asli daerah (PAD).”
Oleh sebab itu, Pemko Banda Aceh pun memberikan dukungan penuh guna merampungkan mega proyek tersebut. “Kita siap men-support apa saja yang menjadi kewenangan pemko demi kelancaran pembangunannya,” ujar Illiza.
Hal lainnya, ia mengharapkan CT Corp dapat berinvestasi lebih luas di Banda Aceh dalam banyak sektor. “Masih banyak sekali potensi kota yang bisa dikembangkan, termasuk wisata islami yang menjadi unggulan kita.”
Chairul Tanjung pun merespon baik harapan Illiza. Dirinya mempunyai visi yang sama untuk membangun “Serambi Mekkah” secara lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Dengan demikian Banda Aceh bisa tambah maju, dan provinsinya pun tidak tertinggal. Insyaallah semua yang kita diskusikan dengan Bu Wali bisa mendapat jalan terbaik bagi kita semua,” ujar Chairul Tanjung usai bertemu Illiza sekira 60 menit di ruang kerjanya.
Seperti diketahui, gedung Trans Studio Mall yang terletak di Gampong Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh sudah terhenti pembangunannya karena Covid-19. Proses pembangunan gedung empat lantai untuk pusat perbelanjaan modern dan hiburan ini sudah tidak terlihat lagi.
Bahkan gedung yang terletak di Jalan T Nyak Makam tersebut sudah terbengkalai. Tidak ada tanda-tanda pekerjaan dilanjutkan, bahkan seng dipasang di depan untuk mencegah orang tak bertanggungjawab masuk ke dalam bangunan yang berdiri dengan tiang-tiang besar.
Tiang-tiang besar yang berada di samping Hotel Hermes ini terus mendapat perhatian dari warga, kapan akan segera dibangun lagi, sehingga Ibu Kota Provinsi Aceh ini akan lebih berwarna dengan kehadiran gedung megah tersebut dibandingkan yang sudah ada sebelumnya.(Muh)
