Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Puluhan warga Banda Aceh dan Aceh Besar antusias mendaftarkan diri menjadi anggota Partai Perjuangan Aceh (PPA).
PPA Aceh dalam relisnya yang dikirim ke Kabarnanggroe.com, Rabu (16/4/2025) menyebutkan, sebanyak 43 warga Banda Aceh dan Aceh Besar mendatangi Kantor PPA, Selasa (15/4).
Disebutkan, kedatangan warga tersebut karena ingin mendaftarkan diri bergabung menjadi anggota partai berlogo lambang kerajaan Samudera Pasai ini.
Kedatangan mereka disambut hangat Sekretaris Jenderal (Sekjen) T Rayuan Sukma, Ketua Harian, Asnawi dan para pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perjuangan Aceh.
“Mereka datang dua gelombang, pertama pagi, 49 orang dan sorenya datang lagi 7 orang untuk mendafkan diri menjadi anggota PPA,” ujar T Rayuan Sukma.
Rayuan Sukma menyebutkan, juga ada dua penyandang disfabel yang ikut mendaftar mendaftar sebagai anggota Partai Perjuangan Aceh.
Terima Semua Kalangan dan Sosial
“Partai Perjuangan Aceh menerima semua kalangan masyarakat yang berminat menjadi anggota,” ujar Sekjend PPA ini.
“Hampir semua mereka menyatakan merasa simpati dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Partai Perjuangan Aceh yang selama ini terus menerus memberikan bantuan kepada masyarakat,” jawab Rayuan ketika ditanya mengapa warga masyarakat tertarik bergabung dengan Partai Perjuangan Aceh,
Seperti diketahui, selama ini PPA bergerak dalam kegiatan sosial untuk membagi lampu solar cell kepada semua masjid-masjid di seluruh Aceh.
Partai ini juga memberikan santunan untuk ratusan anak yatim dan ibu-ibu lanjut usia (Lansia) serta peduli abang becak.
Rayuan mengatakan, PPA juga organisasi politik pertama yang memberikan bantuan terhadap korban musibah kebakaran di Labui, Ateuk Pahlawan, Banda Aceh beberapa waktu lalu. Dari musibah ini diketahui ada 95 korban tidak lagi mempunyai tempat tinggal.
“Semua kegiatan – kegiatan sosial itulah menjadikan ketertarikan dan simpati dari masyarakat terhadap PPA,” ujar pria yang juga dikenal luas masyarakat olahraga ini.
Terus Berbagi
Rayuan menyatakan, kegiatan sosial ini akan terus dilakukan PPA, karena punya dana CSR dari keuntungan perusahaan.
Karena sebut Rayuan, tokoh berdirinya PPA ini, Prof Maryati terketuk hatinya untuk berbagi keuntungan dengan masyarakat yang kurang mampu.
Menurut Maryati yang juga pengusahaan sukses, bahwa keuntungan yang diraih perusahaannya merupakan titipan Allah yang wajib untuk berbagi.
“Partai kami ingin menjalin hubungan baik dengan masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu. Keuntungan dari perusahaan pimpinan partai akan terus berbagi dengan masyarakat yang kurang mampu,” ujar Sekjend Partai Perjuangan Aceh ini. (Sudirman Mansyur/*).
