PMII Aceh Diskusi Pembentukan Pengurus Cabang Selatan

Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aceh berdiskusi seraya berupaya membentuk Pengurus Cabang PMII Aceh Selatan. Saat ini di Aceh Selatan sendiri belum ada Pengurus Cabang PMII. FOTO/DOK PRI

Kabarnanggroe.com, Aceh Selatan – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aceh berdiskusi seraya berupaya membentuk Pengurus Cabang PMII Aceh Selatan. Saat ini di Aceh Selatan sendiri belum ada Pengurus Cabang PMII.

Pembentukan pengurus cabang PMII Aceh Selatan direncanakan dalam tahun ini akan membuat mapaba pertama sekaligus membentuk cabang persiapan PMII Aceh Selatan.

Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia sendiri merupakan organisasi kemahasiswaan yang berdiri pada tanggal 17 April 1960 di Surabaya. Pendirian PMII dimotori oleh kalangan muda Nahdlatul Ulama. Ketua Umum pertama adalah Mahbub Djunaidi. Pergerakan ini didirikan oleh 13 orang, yaitu A. Khalid Mawardi, M. Said. Budairy, dan lainnya.

Sifaima HS selaku kader PMII, mengatakan, silaturahmi bersama Pengurus Komisaris UIN Ar-raniry Banda Aceh, Stisnu dan universitas Unimal membahas membentuk kader PMII di Aceh Selatan mendiskusikan tentang persiapan persiapan pembentukan PMII Aceh Selatan.

“Sore ini kami berdiskusi sesama kader PMII dari cabang dan Komisariat yang berbeda provinsi Aceh, tetapi semuanya berasal dari Aceh Selatan. Diskusi sore ini kami sama-sama berkomitmen untuk membawa pulang dan membangun PMII di Aceh Selatan, insyaallah,” ujarnya, Selasa (16/4/2024).

Demis pengurus PKC PMII Aceh periode 2018-2020 M. Taufiq, M.Pd menyampaikan, mendirikan cabang PMII Aceh Selatan ini merupakan cita-cita lama yang diimpikan.

“Tahun ini adalah suatu goal baru atas cita-cita kami yang dulu pernah didiskusian oleh para senior di PMII terutama di wilayah Provinsi Aceh. Semoga dengan tekad dan semangat sahabat sahabat untuk mendirikan cabang persiapan PMII Aceh Selatan ini betul betul sampai dan terwujud,” ucapnya.

Menurutnya PMII hadir di Kabupaten Aceh Selatan sebagai pelengkap organisasi Cipayung yang saat ini ada di Kabupaten Aceh Selatan.
“Kehadiran PMII di Kabupaten Aceh Selatan ini selain memperlengkap organisasi Cipayung, PMII juga mampu memperjuangkan nilai nilai keislaman ahlussunnah waljamaah sebagaimana yang diperjuangkan oleh para ulama NU, sekali mampu berkomitmen Memperjuangkan cita cita kemerdekaan Indonesia di bumi Aceh Selatan,” katanya.

M. Taufik, M.Pd juga mengajak semua Warga dan kader PMII di Aceh Selatan untuk betul betul saling bekerjasama dan berkontribusi dalam mendirikan PMII Aceh Selatan. (Syahrul)

Exit mobile version