Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – PSAB yang memiliki rencana melakukan uji coba dengan klub lokal harus dijadwal ulang, seiring kondisi lapangan digenangi air dan becek. Dengan uji coba terus ditunda, maka para pemain Liga 4 PSAB akan terus melakukan latihan secara intensif sebelum menuju laga resmi Liga 4 Aceh di Kota Sabang.
Pelatih Kepala PSAB Aceh Besar, Mukhlis Nakata mengatakan untuk uji coba masih harus dilihat kondisi, karena sering hujan pada sore hari, sehingga lapangan tidak layak untuk laga sepak bola. “Uji coba dengan PSAA Abulyatama belum mendapat izin laga, tetapi akan dilaksanakan dengan waktu belum dapat ditentukan, ” jelas Nakata seusai latihan pemain Liga 4 PSAB di Lapangan Matador, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (15/1/2025) sore.
Dalam latihan hari ini, para pemain lebih difokuskan pada daya dobrak serangan dan pola pertahanan yang baik, seperti pergerakan pemain yang harus bersamaan dengan situasi di lapangan. Para pemain juga harus memanfaatkan luasnya lapangan dengan memanfaatkan pemain sayap kiri dan kanan saat melakukan serangan.
Sebelum dilaksanakan show game satu lapangan, para pemain mendapatkan teknik baru dalam mengolah si kulit bundar dari sang pelatih. Seperti memberi operan dekat dengan sejumlah pemain tanpa hadangan pemain lain. Skema ini, bagian dari strategi mengoper bola dari lini bawah ke gelandang dan sayap secara beraturan.
Ini juga bagian dari pengembangan sektor sayap yang memberi umpan ke depan gawang untuk dapat mencetak gol. Nakata juga ikut mempraktekkan sebagai pemain dalam memberi umpan secara simultan kepada pemain lain, yang kemudian diperagakan oleh seluruh pemain dengan membentuk satu kelompok lima orang.
Seusai latihan ini, para pemain diberi rehat dengan membentuk kelompok sendiri untuk menunjukkan kelihaian dalam mengolah si kulit bundar. Seperti mengoper bola lambung dari kaki ke kaki atau juga dengan sundulan kepala. Para pemain tampak saling tertawa dengan gembira dalam latihan yang dilaksanakan kurang dari dua jam tersebut.
Para pemain juga melaksanakan latihan melakukan serangan sesuai arahan pelatih, di mana pemain harus disiplin menempati posisi masing-masing saat melakukan serangan dan mampu melakukan counter dengan cepat jika ada serangan balik dari lawan. Skema ini memperlihatkan kebersamaan pemain saat melakukan serangan dan juga bertahan.
Pada show game satu lapangan penuh yang menjadi latihan terakhir, pola yang diterapkan saat latihan, sebagian telah mampu diserap dengan baik, sehingga laga itu menjadi menarik dan enak ditonton. Khususnya, jelang latihan berakhir, satu skema serangan tim berbaju Pos Aceh dari lini bawah yang diteruskan ke gelandang dan dioper lagi ke sayap berhasil mencetak gol dan satu-satunya gol dalam show game tersebut.
Namun, dalam show game tersebut, masih ada pemain yang melakukan kesalahan operan atau juga tidak akurat dalam menahan operan lambung, sehingga berhasil direbut oleh tim rompi hijau. Secara keseluruhan, permainan yang ditunjukkan sudah mulai ada peningkatan, walau masih ada perlu peningkatan di berbagai sektor, mulai dari bek, gelandang dan juga striker.
Dalam latihan tersebut, tentunya para pemain sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga dalam merebut bola sambil berlari, terlihat kecepatan lari menjadi penentu. Sang pelatih, tentunya, juga sudah mengetahui hal tersebut yang menjadi bagian penentuan dibawa ke Sabang nantinya.(Muh)