Kabarnanggroe.com, Mekkah — Menjelang fase pemulangan jemaah haji ke Tanah Air, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan di tengah cuaca panas ekstrem di Mekkah yang masih mencapai 46°C.
Wakil Pengendali Teknis Media Center Haji (MCH), Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers di Mekkah, Sabtu (14/6), mengimbau jemaah untuk membatasi aktivitas fisik yang tidak wajib. “Kami sarankan untuk tidak memaksakan diri menjalankan ibadah sunnah berulang kali, khususnya umrah sunnah. Fokuslah pada pemulihan tenaga,” ujar Fauzin.
Ia menekankan bahwa cuaca panas berpotensi memicu kelelahan hingga gangguan kesehatan, khususnya bagi jamaah lanjut usia atau yang baru selesai melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji.
Untuk ibadah Tawaf Wada’, Fauzin menyarankan jamaah memilih waktu yang lebih sejuk seperti setelah Subuh atau malam hari. “Utamakan keselamatan, jangan pergi sendirian, selalu bersama rombongan dan patuhi arahan petugas,” katanya.
Selain itu, PPIH juga mengingatkan jamaah pengguna SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) agar segera melapor kepada petugas saat tiba di bandara. Hal ini penting untuk mempermudah proses keimigrasian yang memerlukan pengesahan dokumen dari Kementerian Haji Arab Saudi.
Hari ini, sebanyak 19 kloter dari berbagai embarkasi seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, Solo dan lainnya dijadwalkan pulang secara bertahap melalui Bandara King Abdul Aziz (Jeddah) dan Amir Muhammad bin Abdul Aziz (Madinah).
“Perjalanan pulang cukup panjang, jadi tetap perhatikan kondisi tubuh. Minum cukup, makan teratur, dan istirahat yang cukup,” pesan Fauzin.
Di akhir penyampaiannya, ia mendoakan seluruh jemaah kembali dalam keadaan sehat wal afiat serta meraih haji yang mabrur. Fauzin juga mengajak keluarga di Tanah Air untuk terus memantau informasi resmi dan ikut mendukung kelancaran pemulangan jemaah.
