Kabarnanggroe.com, Aceh Besar--Menyambut Hari Raya Iduladha 1445H, Pj Gubernur Aceh, melalui Bank Aceh Syariah menyerahkan sapi kurban untuk Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Aceh dan akan dikelola secara teknis oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Besar. Jufri Mahmud, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah secara simbolis menerima sapi tersebut pada Jumat 14/06/2024 pukul 10.00 WIB di Tampok Blang, Sibreh.
Prosesi penerimaan satu ekor sapi kurban diwakili oleh Bagian Umum Bank Aceh Syariah, Miftahuddin, SE., MM., didampingi Humas Bank Aceh Syariah, Rizal. Momen penyerahan ini dihadiri oleh ketua dan sekretaris Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Aceh, Ashraf dan Sarwati Sofyan, serta ketua dan sekretaris Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Aceh Besar, Zahida dan Nurhayati Umar.
“Sapi kurban ini diberikan ke Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah dan diamanahkan agar dilaksanakan penyembelihannya di Aceh Besar, sehingga kami menyerahkan pada Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Aceh Besar yang kemudian akan dilkelola secara teknis oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Besar,” terang Ashraf pada media.
Sapi kurban diantarkan langsung ke lokasi penyembelihan di Pesantren Baitul Arqam, Sibreh dan kurban direncanakan akan dilaksanakan pada hari kedua Iduladha, yaitu Selasa, 18 Juni 2024 bertepatan dengan 11 Zulhijah 1445 H.
Kurban kali ini, menurut Ashraf lebih dikonsentrasikan bagi staf dan guru-guru pengajar di lingkungan pendidikan Muhammadiyah Aceh Besar. Ada dua sapi yang disumbangkan dan kemudian disalurkan oleh PW ‘Aisyiyah ke daerah-daerah, terutama di lokasi yang tidak banyak menyembelih lembu kurban.
Wakil Mudir Pesantren Baitul Arqam, Naufal Hidayat mengatakan, sejak berdirinya Pesantren Baitul Arqam, pesantren ini tidak pernah absen menyelenggarakan kurban setiap tahunnya dan menyambut baik penyembelihan sapi yang diberikan kepada PWA Aceh ini diselenggatakan di Baitul Arqam.
“Saya berharap dengan momen ini, antara pimpinan wilayah, pimpinam daerah ‘Aisyiyah maupun Muhammadiyah, serta pihak Bank Aceh Syariah dapat terus menjalin silaturahmi yang erat dan ke depannya akan banyak kolaborasi-kolaborasi kebaikan yang dapat kita kerjakan. Baitul Arqam juga terbuka untuk semua pihak untuk melakukan kerja sama dalam memajukan persyarikatan dan pendidikan di Aceh,” pungkas Naufal. []
