Kabarnanggroe.com, ACEH BESAR – Anggota DPRA, Hasballah SAg, secara resmi menutup kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke 33 Tingkat Kemesjidan At Taqwa Lampupok yang digelar di halaman masjid tersebut, Jumat (14/03/2025) malam.
Setelah bertanding selama 8 malam di ajang MTQ, puluhan peserta yang berasal dari berbagai Gampong se-Kemesjidan At Taqwa Lampupok ini mendapatkan hasil bahwa Kafilah Gampong Seureumo kembali berhasil meraih posisi Juara Umum 1 dengan poin 30 setelah di MTQ Ke 32 tahun sebelumnya juga meraih juara yang sama. Sementara Juara 2 diraih Gampong Ulee Kareung dengan nilai poin 19, dan Juara 3 Gampong Lambeutong dengan nilai 18. Raihan juara ini diketahui usai Koordinator Dewan Hakim, Ustad Bahagia SPd MPd membacakan Surat Keputusan di hadapan para hadirin yang hadir.
Usai pengumuman juara, peserta langsung diarahkan ke atas panggung utama untuk menerima piala dan uang pembinaan yang diserahkan para tokoh yang hadir.
Turut hadir pada seremonial penutupan itu, anggota DPRK Firdaus SE, Imum Mukim Reukih, Mahya Zakwan SAg, Forkopincam, OKP Ippemindra, imam masjid, BKM, keuchik dan sejumlah tokoh serta masyarakat setempat. Kegiatan penutupan ikut diawali dengan penampilan Haflah Al Quran yang disenandungkan dengan merdu oleh tim haflah Remaja Masjid At Taqwa Lampupok
Ketua Panitia Pelaksana, Rayyanda mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan seluruh panitia yang telah bersusah payah dan tanpa kenal lelah menyelenggarakan kegiatan ini hingga sukses.
Ketua Umum Remaja Masjid At Taqwa Lampupok, Adil Azrial Akhbar mengatakan ajang ini bertujuan agar anak anak berani tampil di depan. “Bagi yang juara saya ucapkan selamat dan bagi yang belum jangan patah semangat dan terus berusaha untuk mendapatkan juara. Kami terus mengharapkan dukungan berbagai pihak dalam setiap kegiatan remaja masjid. Terakhir pesan kepada peserta untuk terus belajar karena kalian akan menjadi penerus masa depan. Generasi emas yang membawa harum nama Masjid At Taqwa Lampupok ke jenjang kecamatan hingga kabupaten, “beumeuhase lagee ban hajat,” ucap Adil seraya mengutip penggalan pribahasa Aceh.
Sementara mewakili tokoh masyarakat dan senior RM Lampupok, H Khalid Wardana SAg MSi, mengupas kilas balik pelaksanaan MTQ di kemesjidan At Taqwa Lampupok hingga sampai ke MTQ ke 33 ini. Kasubbag TU Kemenag Aceh Besar ini mengajak pengurus RM untuk terus aktif dan kompak dalam berbagai kegiatan. “Remaja Masjid Lampupok termasuk remaja masjid yang aktif di setiap kegiatan dan gaungnya sudah diketahui hingga kabupaten, bahkan pernah meraih juara tingkat kecamatan dan juara favorit pawai provinsi. Selain itu orang tua harus mendukung semangat anak, jangan jadi generasi tiktok dan medsos sehingga lupa asal usulnya. Gunakan teknologi dengan bijak. Kita harus bangga jika anak kita menjadi anak yang sholeh dan berbakat,” sebut mantan ketua remaja masjid yang mengenang pernah jadi peserta di panggung yang sama puluhan tahun silam.
Hasballah Sumbang Rp 3 Juta
Anggota Komisi III DPRA, Hasballah SAg, saat menutup acara MTQ Ke 33 Tingkat Kemesjidan At Taqwa Lampupok, ikut memberikan semangat kepada remaja masjid dan merasa bangga atas capaian para pengurus dalam even tahunan ini. “Saya perwakilan masyarakat mewakili Dapil Aceh Besar, Banda Aceh dan Sabang di Komisi III, malam ini menyumbang Rp 3 juta sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kepada adek-adek remaja masjid. Memang ini tidak banyak, saya meminta jauh jauh hari ke depan pengurus remaja masjid bisa menyampaikan proposal untuk didisposisi ke Sekretariat DPRA supaya dukungan dana lebih maksimal untuk pelaksanaan MTQ selanjutnya” ujar Hasballah yang disambut sukacita pengurus dan masyarakat yang hadir.
Hasballah pada kesempatan itu, mengatakan remaja masjid adalah aktivis yang terus berfikir kritis. Remaja masjid yang tidak aktif sebut Hasballah akan membuat masjid menjadi sepi dan vacum akan kegiatan. Dirinya yang pernah aktif di organisasi dan di aktivis kemahasiswaan ini mengajak para remaja dan pemuda untuk terus bangkit mengejar ketertinggalan dan melihat berbagai peluang yang ada untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.”Jika kita bersungguh-sungguh dalam suatu hal, maka pasti akan berhasil di suatu saat nanti, dan remaja masjid adalah garda terdepan dalam membentengi efek negative pergaulan yang semakin intens di akhir zaman,” kata Hasballah.
Terakhir Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Besar ini mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kekompakan terutama dalam hal bermuamalah dan beribadah, karena persatuan merupakan modal untuk hidup nyaman dan aman di masyarakat.”Jika ada perpecahan kita cari solusi yang efektif dan dengan kepala dingin sehingga semua merasakan keadilan yang sama,” tutup Hasballah, anggota Komisi III DPRA.(Abrar)