Kabarnanggroe.com, Sabang – Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Kesehatan dan KB Kota Sabang, terus berupaya meningkatkan imunisasi polio bagi anak. Tercatat, 5.728 anak telah di imunisasi polio tetes selama pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Kota Sabang.
“Alhamdulillah, sampai dengan kemarin dari jumlah total sasaran 7.729 anak se-Kota Sabang, yang sudah mendapatkan imunisasi tetes polio sebanyak 5.728 anak atau sekitar 74,1 persen, berarti yang belum terimunisasi sekitar 2001 anak. Mudah-mudahan hari ini lebih meningkat lagi,” kata Kabid Kesmas dan P2P, Dinas Kesehatan Sabang, dr. Prisillya Golda, Selasa (13/12/2022) siang.
Lanjutnya, angka tersebut dicapai setelah mendapatkan dukungan penuh dari para orang tua, yang sebelumnya sempat khawatir untuk melakukan imunisasi pada anaknya, karena berbagai spekulasi di tengah masyarakat dan kurangnya pemahaman pentingnya imunisasi polio ini.
Pihaknya terus melakukan upaya-upaya pendekatan ke rumah masyarakat dan pendampingan ke sekolah-sekolah serta posyandu di Kota Sabang yang angka cakupannya masih rendah. Seperti hari ini, pihaknya turut meninjau pelaksanaan Sub PIN Polio di SD Negeri 21 Sabang dan beberapa sekolah dasar lainnya.
“Sejauh ini kendalanya cuma kekhawatiran orang tua, karena banyak yang belum paham, maka kami terus melakukan sosialisasi ulang, baik itu pendekatan ke orang tua secara langsung ke rumah-rumah atau ke sekolah dan posyandu. Sehingga orang tua benar-benar paham pentingnya imunisasi polio bagi anak, dan Alhamdulillah, saat ini orang tua sudah mulai mengerti, sebagian besar laporannya sudah 90-100 persen,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sabang Desiana, mengatakan turut mendukung penuh pelaksanaan Sub PIN Polio di Kota Sabang, melalui upaya sosialisasi kepada kepala sekolah dan guru, juga orang tua siswa di sekolah-sekolah.
Dukungan serupa juga disampaikan Camat Sukamakmue, Nurmansyah Putra, yang turut mengedukasi dan mengimbau warga setempat terkait pentingnya imunisasi tetes polio bagi anak, agar terhindar dari lumpuh layu.
“Tidak hanya pemerintah, tapi ini tanggung jawab kita bersama, orang tua juga harus menyadari akan pentingnya imunisasi tetes polio” tambahnya.(Mar/*)