Kabarnanggroe.com, Banda Aceh — Turnamen Sepak Bola Tingkat SMA/MA/SMK sederajat Piala Wali Kota Banda Aceh resmi bergulir. Kompetisi yang diikuti 16 tim dari Banda Aceh dan Aceh Besar tersebut dipusatkan di Lapangan X Rugby, Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jumat (14/11/2025).
Pembukaan turnamen yang akan berlangsung hingga 21 November 2025 tersebut dilakukan oleh Staf Ahli Wali Kota Banda Aceh, Ridwan Ibrahim, yang hadir mewakili Pemerintah Kota Banda Aceh.
Pada kesempatan itu, Ridwan Ibrahim menegaskan, kegiatan tersebut menjadi ruang strategis dalam pembinaan atlet muda di tingkat sekolah. “Pemerintah Kota Banda Aceh memberikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen pelajar ini. Kegiatan seperti ini sangat penting sebagai wadah pembinaan,” ujar Ridwan.
Menurutnya, kompetisi tersebut menjadi dorongan agar para pelajar terus mengembangkan minat serta bakat di bidang olahraga, terutama sepak bola. “Kami berharap lahir talenta-talenta baru dari turnamen ini yang nantinya mampu membawa nama Banda Aceh di tingkat yang lebih tinggi,” katanya.
Turnamen yang memperebutkan Trophy Wali Kota Banda Aceh tersebut diikuti oleh 16 tim terbaik, yaitu SMK Negeri 2 Banda Aceh, SMA Negeri 5 Banda Aceh, SMA Negeri 9 Banda Aceh, SMA Muhammadiyah Banda Aceh, SMK Muhammadiyah Banda Aceh, SMA Negeri 3 Banda Aceh, SMA Negeri 7 Banda Aceh, SMA Negeri 2 Banda Aceh, MAS Darul Ulum Banda Aceh, SMA Labschool Banda Aceh, MAS Umul Quran (MUQ), MAS Babun Najah, MAS Babul Maghfirah Aceh Besar, MAN 3 Rukoh Banda Aceh, SMA Negeri 4 Banda Aceh, dan MAS Oemar Dian.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banda Aceh, Reza Kamilin, S.STP, menyampaikan apresiasi terhadap dukungan berbagai pihak, terutama Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Dr. Musriadi, S.Pd., M.Pd., yang menjadi penggagas utama turnamen tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Dr. Musriadi, yang telah menginisiasi turnamen ini. Ajang ini kita harapkan mampu melahirkan talenta-talenta sepak bola Banda Aceh yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Reza.
Ia juga menekankan bahwa turnamen tersebut tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana membangun karakter positif para pelajar. “Selain adu kemampuan, semangat sportivitas dan kebersamaan menjadi nilai penting yang ingin kita tanamkan dalam kegiatan ini,” tuturnya.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Banda Aceh, DPRK, serta berbagai pihak terkait, turnamen ini diharapkan dapat kembali digelar setiap tahun sebagai agenda pembinaan atlet muda secara berkelanjutan. Kehadiran 16 tim pelajar ini juga menjadi sinyal positif bahwa minat serta ekosistem sepak bola pelajar di Banda Aceh terus berkembang.
Turnamen Piala Wali Kota Banda Aceh tersebut diharapkan menjadi momen dalam mencetak bibit-bibit pesepakbola potensial yang kelak mampu membawa prestasi bagi daerah dan menjadi kebanggaan Aceh di kancah nasional.(Wahyu/*)
