Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Liga 4 Zona Aceh musim 2025–2026 akan bergulir pada 15 November 2025 di Stadion Seribu Bukit, Blangkejeren, Gayo Lues.
Ketua Asprov PSSI Aceh Nazir Adam, SE, MM kepada wartawan, Jumat (14/11) mengatakan, Liga 4 Aceh sebagai fondasi pembinaan sepakbola Aceh.
Nazir menyeburkan, Liga 4 Aceh bukan sekadar agenda tahunan, tetapi merupakan bagian dari strategi besar pembinaan berjenjang di bawah struktur kompetisi PSSI.
“Alhamdulillah, kita memasuki momentum penting bagi sepakbola Aceh, dengan bergulirnya Liga 4 Aceh musim ini yang resmi mulai 15 November 2025 di grup A di Stadion Seribu Bukit, Gayo Lues,”ujar Nazir Adam, Jumat (14/5/2025).
“Liga 4 Aceh ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga sebagai ruang pembinaan yang kita bangun bersama untuk melahirkan klub dan pemain masa depan Aceh,” katanya.
Nazir Adam didampingi Sekum PSSI Aceh Nazaruddin juga menjelaskan, Liga 4 adalah pondasi piramida kompetisi Aceh untuk melahirkan talenta-talenta yang mampu bersaing hingga level nasional.
“Alasan kuat kita menunjuk Gayo Lues sebagai salah satu tuan rumah kick off Liga 4 Aceh musim 2025-2026, Gayo Lues mampu menunjukkan komitmen besar dalam mendukung kemajuan sepakbola Aceh. Memiliki Infrastruktur yg baik dan memadai sesuai standar PSSI,” ujarnya.
Gayo Lues mendapat dukungan kuat dari pemerintah daerah dan antusiasme positif dari masyarakatnya serta kesiapan klub PSGL sebagai tuan rumah dan panitia penyelenggara Liga 4 Aceh grup A,” kata Nazir.
PSSI Aceh menyampaikan harapan agar seluruh klub peserta Liga 4 musim 2025-2026 dapat menjaga sportivitas dan disiplin yang tinggi selama kompetisi berlangsung.
Ia berharap kompetisi ini berjalan lancar, berkualitas, dan menjunjung tinggi fair play.
PSSI Aceh memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Gayo Lues serta seluruh panitia lokal yang telah bekerja keras menyiapkan kompetisi.
“Terima kasih kepada pemerintah daerah dan seluruh pihak yang mendukung. Mari kita jadikan Liga 4 Aceh 2025–2026 sebagai kompetisi yang membanggakan untuk seluruh masyarakat Aceh,”ujar Nazir Adam.(Sdm/*)
