Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh kembali menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Tingkat Kabupaten Aceh Besar Tahun Anggaran 2025 di Hotel Grand Arabia, Banda Aceh, Kamis (14/8/2025).
Rapat TIMPORA yang dipandu oleh Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh, Agus Sofani tersebut, mengusung tema “Penguatan Fungsi TIMPORA dalam Pengawasan Orang Asing secara Efisien dan Terintegrasi” dan dihadiri oleh berbagai unsur instansi terkait, baik sipil maupun aparat keamanan.
Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, Gindo Ginting, menegaskan bahwa sinergi lintas instansi menjadi faktor kunci dalam mengoptimalkan pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di wilayah Aceh Besar.
“Koordinasi dan pertukaran informasi menjadi kunci utama untuk pengawasan yang efektif dan terintegrasi,” ujar Gindo.
Sementara itu, dalam sesi materi, Analis Keimigrasian Ahli Muda pada Kanim Banda Aceh, Farhataini, memaparkan peran strategis TIMPORA dalam mengantisipasi potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) terkait orang asing. Menurutnya, penguatan fungsi koordinasi akan membantu mendeteksi dan menangani permasalahan sejak dini.
“TIMPORA memiliki peran vital dalam pengawasan orang asing. Diharapkan seluruh anggota dapat lebih efektif dalam mengidentifikasi dan menangani berbagai potensi ATHG yang mungkin terjadi,” jelas Farhataini.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Aceh Besar, perwakilan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kejaksaan Negeri, sejumlah kepala dinas, serta unsur intelijen dari TNI dan Polri.(Wahyu/*)
