Gubernur Aceh Pastikan Mubadala akan Berinvestasi di Sabang

Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyampaikan dukunganya pada Mubadala Energi yang akan berinvestasi di Kota Sabang dalam acara pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Sabang di Gedung DPRK Sabang Sabtu (14/6/2025). FOTO/ M RIZAL

Kabarnanggroe.com, Sabang – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem memastikan bahwa salah satu perusahaan energi terbesar asal Uni Emirat Arab, Mubadala Energy, akan berinvestasi di Sabang. Pemerintah Aceh, kata Muzakir, akan memberikan dukungan penuh dari sisi regulasi agar rencana investasi tersebut dapat terwujud.

Hal itu disampaikan oleh Muzakir Manaf (Mualem) dalam pidato pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang di Gedung DPRK Sabang, Sabtu (14/6/2025).

Menurutnya, Mubadala akan melakukan investasi besar-besaran di Kota Sabang. Untuk itu, ia berharap seluruh pihak, termasuk pemerintah dan unsur terkait lainnya, dapat memberikan dukungan serta mempermudah proses regulasi yang dibutuhkan.
“Amanah ini harus dijaga. Jangan dipersulit. Kalau ada urusan administrasi, permudahlah—selama tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan kita,” tegasnya.

Ia menambahkan, harapan ini juga datang dari masyarakat Sabang. Tanpa adanya tiga faktor utama—keamanan, kenyamanan, dan kemudahan administrasi—serta dukungan dari semua pihak, maka investasi akan sulit masuk ke Sabang.
“Orang mau berinvestasi kalau tiga faktor itu terpenuhi. Maka, kita semua harus bekerja sama untuk mewujudkannya,” lanjut Mualem.

Gubernur Aceh juga meminta BPKS (Badan Pengusahaan Kawasan Sabang) untuk terus membangun hubungan dan melakukan koordinasi intensif dengan pihak Mubadala serta instansi terkait lainnya.

Sebagaimana diketahui, Mubadala Energy adalah perusahaan energi milik Uni Emirat Arab yang merencanakan investasi di Sabang untuk membangun pusat logistik (shore base) guna mendukung eksplorasi migas di Blok Andaman.

Pemerintah Aceh dan BPKS menyatakan dukungan penuh terhadap rencana investasi tersebut dan siap menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan.

Saat ini, Mubadala Energy dan BPKS telah sepakat untuk terus menjalin komunikasi serta koordinasi teknis guna mendukung keberhasilan eksplorasi dan produksi energi yang aman dan berkelanjutan. Keduanya juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor industri dalam menghadapi tantangan energi masa depan.

Dukungan terhadap pemanfaatan Sabang sebagai shore base juga datang dari berbagai elemen, mulai dari DPR RI, DPRA, hingga tokoh masyarakat dan politik lokal. Hal ini menunjukkan bahwa pemilihan Sabang bukan hanya didasarkan pada keunggulan geografis dan infrastruktur, tetapi juga pada dorongan kehendak kolektif masyarakat Aceh.(M Rizal)

Exit mobile version