Kabarnanggroe.com, Sinabang – Baitul Mal Aceh (BMA) menyalurkan bantuan senilai Rp 163,5 juta kepada korban kebakaran di Desa Kampung Aie, Kabupaten Simeulue. Bantuan ini disalurkan melalui Baitul Mal Kabupaten (BMK) Simeulue sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang kehilangan tempat tinggal dan usaha akibat musibah kebakaran yang terjadi pada 16 Februari 2025 lalu.
Penyerahan bantuan berlangsung pada Selasa, 11 Maret 2025, bertempat di Kantor Desa Kampung Aie. Wakil Bupati Simeulue, Nusar Amin, S.Pd, menyerahkan bantuan secara langsung didampingi oleh Ketua BMK Simeulue, Supriadi, anggota BMK Mauluddin, S.Sos, Kepala Sekretariat BMK Khairul Amin, SH, Sekretaris Kecamatan Simeulue Tengah, serta Kepala Desa Kampung Aie.
Ketua BMK Simeulue, Supriadi, mengajak para korban untuk mendoakan para muzakki yang telah berzakat melalui Baitul Mal. Ia juga memastikan bahwa dalam waktu dekat, BMK Simeulue akan menyalurkan bantuan tambahan bagi para korban.
“Selain bantuan dari BMA ini, BMK Simeulue juga akan memberikan bantuan sebesar Rp 115 juta. Mudah-mudahan ini bisa sedikit meringankan beban bapak/ibu yang terdampak musibah ini,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Simeulue, Nusar Amin, S.Pd, menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus berkoordinasi untuk memastikan bantuan bagi korban kebakaran dapat berjalan lancar.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar para korban bisa segera pulih. Kami juga berharap masyarakat tetap bersabar dalam menghadapi musibah ini,” ujar Nusar Amin.
Musibah kebakaran tersebut menghanguskan 46 ruko, mengakibatkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian. Saat ini, banyak korban masih berupaya untuk bangkit. Bantuan yang diberikan oleh BMA diharapkan dapat meringankan beban mereka, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar pasca-kebakaran.
Tersalurkan dengan Tepat
Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Bagian Umum Sekretariat BMA, Didi Setiadi, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya agar dana zakat yang dihimpun dapat disalurkan dengan tepat sasaran.
“Kami memastikan bahwa bantuan ini diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Oleh karena itu, kami menyalurkannya melalui BMK Simeulue, yang lebih memahami kondisi di lapangan dan dapat mendistribusikan bantuan dengan lebih efektif,” ujar Didi.
Ia juga menambahkan bahwa zakat yang terkumpul di BMA harus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, terutama mereka yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana.
“Kami berharap bantuan ini bisa menjadi penyemangat bagi para korban agar dapat bangkit kembali. Selain itu, kami juga mengajak masyarakat yang mampu untuk terus menunaikan zakatnya melalui Baitul Mal, karena ini adalah salah satu bentuk kepedulian kita terhadap sesama,” tambahnya.
Dengan adanya kolaborasi antara BMA dan BMK Simeulue, diharapkan bantuan dapat segera diterima oleh para korban dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar pasca-kebakaran.(Mar/*)
