Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Banda Aceh kembali melaksanakan penguatan kapasitas bagi pelaku usaha mikro UMKM di Banda Aceh, Selasa (13 /8/2024).
Penguatan kapasitas tersebut dalam bentuk pelatihan, sekaligus sosialisasi penerapan ekonomi syariah di Aceh sesuai dengan Qanun No. 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS).
“Ini merupakan kegiatan lanjutan bagi pelaku usaha mikro UMKM di Banda Aceh setelah sukses melaksanakan kegiatan yang sama pada Juli 2024 yang lalu,” kata Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Banda Aceh, Ilyas M.Harun, SE, MM
Ilyas dalam sambutannya itu menyebutkan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas bagi pelaku UMKM agar mampu bersaing dalam merebut pangsa pasar dalam memasarkan produk-produknya, termasuk persiapan menyongsong PON ke 21 Aceh-Sumut yang akan berlangsung awal September mendatang.
Dalam melaksanakan kegiatan ini, katanya, MES Kota Banda Aceh berkolaborasi dengan pihak Bank Syariah Indonesia (BSI) serta PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh, sebagai salah satu motor penggerak dalam memajukan UMKM di Kota Banda Aceh.
Ilyas M.Harun menjelaskan, MES hadir di tengah-tengah masyarakat, salah satu fungsinya adalah agar dapat berkontribusi dalam membangun ekonomi masyarakat, terutama bagi pelaku usaha mikro dan UMKM di Banda Aceh, selain tugas pokoknya sebagai elevator dalam mengawasi serta sosialisasi pelaksanaan ekonomi syariah di Aceh, Khususnya Banda Aceh.
Ke depan, kata Ilyas, MES Kota Banda Aceh tetap akan menjadi mitra strategis bagi pelaku UMKM di Banda Aceh dalam berbagai aspek dan kegiatannya, demikian ungkap Ketua MES Kota Banda Aceh lebih lanjut.
Pelatihan penguatan kapasitas bagi pelaku UMKM ini dilaksanakan di BSI Center, Banda Aceh yang dibuka langsung oleh, Saiful Musadir, Intitutional Banking Goverment And Relation Deputy BSI Region Aceh serta dihadiri juga perwakilan dari Dinas koperasi UKM Aceh, Bapak Bilal Rekhfa Pahlevie, ST, Dirut PDAM Tirta Daroy Banda Aceh T. Novizal Aiyub, diikuti oleh kurang lebih 32 peserta UMKM.
Meriahkan PON
Saiful Musadir dari BSI menyampaikan apresiasi yang luar luar biasa kepada MES Kota Banda Aceh yang telah mengambil peran dalam memajukan UMKM di Banda Aceh dan berharap para peserta mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini serta terus berkembang dan “naik Kelas” istilah untuk UMKM yang semakin maju dan berkembang.
Saiful juga menyebutkan, Khusus dalam menghadapi PON 21 Aceh dan Sumatera Utara, hadirnya UMKM sangat dibutuhkan dalam memeriahkan dan suksesnya Aceh sebagai tuan rumah PON ini, sekaligus sebagai peluang besar yang tidak boleh dilewatkan oleh pelaku UMKM di Aceh dalam memasarkan produk-produknya pada event langka tersebut, yang belum tentu bisa didapatkan kembali dalam kurun waktu yang singkat.
Pada salah satu sesi paparan oleh pemateri, Dr. Jen Surya, SE, M.Si., Ak, CA memberikan berbagai tip dan trik dalam melakukan strategi pemasaran bagi pelaku usaha mikro UMKM sehingga mampu tumbuh dan bersaing dengan baik.
Semangat dan kerja keras adalah hal yang terpenting dalam mejalani usaha, selain strategi dan tentu saja kiat-kiat lainnya yang juga sangat dibutuhkan dalam membangun UMKM, demikian menurut Dr. Jen Surya.
Diperlukan juga kehadiran para stakeholder dalam membina usaha mikro dan UMKM, terutama dalam hal regulasi dan kebijakannya yang dapat mendukung perkembangan UMKM.
Terakhir, Dr. Jen Surya sangat mengapresiasi atas kehadiran organisasi MES, khususnya MES Kota Banda Aceh yang telah berani tampil dalam membangun UMKM di Banda Aceh. (*).
