Kabarnanggroe.com, Jakarta – Tidur cukup antara tujuh hingga sembilan jam per malam bagi orang dewasa sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Istirahat yang berkualitas membantu menurunkan tingkat stres, mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan gangguan kardiovaskular, serta menjaga fokus dan semangat menjalani aktivitas harian.
Namun, bagaimana jika Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup? Mengutip EatingWell, Jumat (tanggal publikasi), para ahli gizi memberikan beberapa strategi sederhana untuk menjaga energi tubuh meski sedang mengalami kurang tidur.
1. Tetap Terhidrasi
Roxana Ehsani, RD, CSSD, ahli gizi bersertifikat, menekankan pentingnya menjaga asupan cairan. Dehidrasi meski hanya dua persen dapat mengganggu fungsi kognitif dan performa fisik. Selain itu, gejala seperti sakit kepala dan rasa lapar berlebih juga bisa muncul akibat kekurangan cairan.
“Menambahkan elektrolit ke dalam minuman dapat membantu mempercepat proses hidrasi dan menarik lebih banyak air ke dalam sel-sel tubuh,” jelasnya.
2. Konsumsi Sarapan Bergizi
Sarapan yang seimbang dengan karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat penting untuk menjaga kestabilan energi sepanjang hari. Ahli diet Lena Bakovic, RDN, CNSC menyebutkan, kombinasi nutrisi mikro yang tepat dapat menstabilkan kadar gula darah, meningkatkan konsentrasi, dan mencegah rasa lelah berlebihan.
3. Aktif Bergerak
Meski terasa lelah, aktivitas ringan seperti peregangan atau berjalan kaki singkat justru bisa memberi dorongan energi. “Gerakan ringan membantu melancarkan aliran darah dan merangsang pelepasan endorfin yang membuat suasana hati membaik dan tubuh terasa lebih segar,” ujar Bakovic.
4. Terpapar Sinar Matahari
Paparan cahaya alami selama beberapa menit bisa membantu mengatur ritme sirkadian dan membangkitkan semangat. “Menghirup udara segar dan berjemur di bawah sinar matahari dapat secara alami meningkatkan energi dan memperbaiki suasana hati,” kata Ehsani.
5. Tidur Siang Singkat
Jika memungkinkan, tidur siang selama 10–20 menit bisa sangat bermanfaat. “Tidur singkat ini dapat membantu memperbaiki fokus dan mood, namun usahakan dilakukan sebelum sore hari agar tidak mengganggu waktu tidur malam,” jelas Ehsani.
