Kabarnanggroe.com, Sabang – Pelabuhan Balohan Sabang kini memiliki wajah baru dengan kehadiran USK Store, gerai oleh-oleh yang mengunggulkan produk olahan nilam. USK Store, yang dikelola oleh Universitas Syiah Kuala (USK), resmi diluncurkan dengan ditandai dengan pemotongan pita oleh Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, Rektor USK Marwan, dan Kepala BPKS yang diwakili Deputi Pengawasan, Ridha Amri, di Hall Utama Pelabuhan Balohan Sabang, Jumat (12/7/2024).
USK Store menjajakan berbagai produk hasil riset dari Atrisi Research Center (ARC) USK yang dikomersialisasikan oleh Koperasi Produsen Inovasi Nilam Aceh (Inovac). Produk yang dijual antara lain inovasi olahan nilam, cengkeh, dan atrisi lainnya, serta merchandise USK seperti tumbler, T-shirt, stiker, dan paper bag.
Dalam sambutannya, Reza Fahlevi menyatakan kegembiraannya atas pembukaan USK Store di Kota Sabang. “Alhamdulillah hari ini USK membuka gerainya di Kota Sabang. Tentu ini akan membantu menambah produk oleh-oleh yang dibutuhkan wisatawan dan juga ke depan mungkin bisa menjadi yang mensuplai kebutuhan hotel-hotel yang ada di Sabang,” ujarnya.
Pj Wali Kota Sabang juga berharap kehadiran USK Store dapat membantu memberdayakan masyarakat Kota Sabang dengan keunikan pariwisata dan potensi-potensi yang ada, baik potensi nilam maupun cengkeh yang luar biasa.
“Tentu dengan adanya store ini akan mempercepat proses yang ada di hulu, produk hasil pertanian kita khususnya nilam dan cengkeh selain dijual ke tempat lain juga bisa dijual ke pihak pengelola USK Store ini. Jadi dapat nilai tambah, kita tidak hanya jual barang mentah, tapi diolah dulu menjadi parfum, sabun, hand sanitizer, minyak aroma terapi, dan sebagainya,” harapnya.
Senada itu, Rektor USK Marwan juga menjelaskan tujuan pihaknya mendirikan USK Store adalah untuk menjajakan produk olahan nilam sekaligus menjadi sentra untuk membina dan meningkatkan perekonomian masyarakat Sabang. “Di sini kita juga mau memulai dengan cengkeh, kita harapkan dengan USK Store ini menjadi tempat kolaborasi dengan masyarakat dan Pemerintah Kota Sabang. Ini store kedua, yang pertama di kampus di Darussalam, ini yang pertama di luar kampus,” jelasnya.
Marwan juga menambahkan bahwa selama ini USK telah membantu masyarakat dalam hal membudidayakan nilam. Mereka diajarkan cara menanam nilam yang baik sehingga produktivitasnya meningkat, termasuk terkait pemupukan, penyediaan bibit, serta melatih menyuling dan membersihkan minyak nilam.
“Kita punya sumber daya, pengetahuan, teknologi dan inovasi, ini yang kita coba manfaatkan, memberikan nilai tambah terhadap komoditas. Kami mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk bisa bergerak di bisnis juga dengan produk-produk ini, jadi kita ajarkan masyarakat sehingga mereka bisa menghasilkan produk akhir, termasuk memasarkannya,” tutup Marwan.(WD/*)