Kabarnanggroe.com, Pidie – Dalam upaya membentuk karakter pelajar yang disiplin, Babinsa Koramil 24/Mutiara Timur Kodim 0102/Pidie, Serka Yusrizal, bersama anggota lainnya, turut didampingi Guru pengawas, memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dasar kepada siswa/siswi SD 1 Ujong Rimba. Kegiatan ini bertempat di komplek SD 1 Ujong Rimba, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, Jumat (12/01/2024).
Konsep wawasan kebangsaan dianggap sebagai komponen sangat mendasar bagi warga negara dan generasi bangsa Indonesia. Wawasan kebangsaan menjadi landasan yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Tujuan utama wawasan kebangsaan adalah membangun rasa cinta terhadap tanah air dan mengembangkan persatuan serta kesatuan bagi seluruh warga negara Indonesia.
Dalam penyampaian materi Wasbang, Serka Yusrizal menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan para pelajar terhadap tanah air, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, serta menanamkan karakter jiwa disiplin, tanggung jawab, dan kekompakan melalui latihan PBB dasar.
“Empat Pilar Kebangsaan Negara Republik Indonesia merupakan hal mutlak yang harus diketahui dan dipahami oleh para siswa, dalam hal ini Empat Pilar Negara kita terdiri dari Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI,” jelas Serka Yusrizal.
Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi, dan tujuan hidup, menjadi fokus dalam penyampaian materi. UUD 1945 dijelaskan sebagai Dasar Pedoman Negara untuk Meraih Kemerdekaan, sementara Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan negara untuk mempersatukan seluruh wilayah, suku, budaya, bahasa, dan agama di seluruh wilayah Negara Indonesia.
Guru pendamping SD 1 Ujong Rimba mengucapkan terima kasih kepada pihak Koramil yang telah memberikan Wasbang dan materi PBB kepada para siswa/siswi. Dia berharap bahwa pengetahuan yang diberikan dapat diserap dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh semua pelajar.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter pelajar yang disiplin, setia, berbakti, saling menghargai sesama, serta sebagai upaya pencegahan dini agar siswa/siswi tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif di lingkungannya,” pungkas dewan guru.(Hrs)