Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Latihan untuk tiga kiper Pra PORA Aceh Besar difokuskan pada kecepatan dan ketepatan melihat arah bola untuk mengantisipasi masuk ke dalam gawang di Lapangan Matador, Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Kamis (12/6/2025) sore.
Pelatih kiper Pra PORA Aceh Besar, Rahmanuddin memberi latihan berbeda dibandingkan sebelumnya dengan tujuan meningkatkan kemampuan anak asuhnya dalam mencegah gawang kebobolan.
Latihan diawali dengan kiper menangkap bola dengan skema tali seolah-olah sebagai pemain lawan. Kiper harus melompat dari berlari sebelum menangkap bola hasil tendangan sang pelatih yang sudah melanglang buana ke sejumlah klub di Indonesia.
Dalam latihan ini, Rahmanuddin terus memberi contoh sebelum anak asuhnya melakukan latihan menangkap bola dari skema yang diberikannya. Kadang-kadang, pelatih kiper satu ini berteriak keras saat ada kesalahan yang dilakukan kiper.
Namun, kerap juga terjadi canda tawa sesama kiper, seperti insiden bola pantulan mengenai kepala seorang kiper yang gagal dihadangnya. Latihan secara intensif ini dilakukan secara berulang-ulang sampai semuanya memahaminya baru dilanjutkan dengan pola berikutnya.
Pergerakan kiper mengikuti arah bola menjadi fokus utama dalam latihan ini, seperti harus menangkap bola dari tendangan lambung dan juga mendatar, baik dari sektor kiri maupun kanan gawang.
Sehingga, kiper harus mampu melompat dengan baik sambil menangkap bola atau juga menjatuhkan badan dengan tepat untuk menangkap atau menepis bola keluar lapangan. Tali yang digunakan juga sebagai rekan setim, sehingga saat melompat tidak akan mengenai pemain sendiri yang ikut mengawal serangan lawan.
Kekuatan kedua tangan juga diuji saat berhadapan langsung dengan lawan, di mana bola yang sedang digiring lawan harus direbut atau ditepis ke pemain sendiri, sehingga tidak menjadi gol.
Selain itu, Rahmanuddin juga mencontohkan cara menjatuhkan badan dengan benar saat menangkap atau menepis bola, sehingga tidak menjadi cedera. Seusai latihan teknis ini, kiper langsung dimainkan dalam show game.
Kecermatan kiper dalam membaca arah bola diuji dalam show game ini, termasuk komunikasi dengan pemain. Dalam serangkaian serangan yang dilakukan tim kaos hitam dan putih, kiper berhasil menyelamatkan gawangnya, kecuali satu gol pada sesi pertama dan kedua.
Dari hasil ini, maka dapat dikatakan, kemampuan kiper terus meningkat dari hari ke hari dan diharapkan akan makin cekatan dalam mengamankan bola melalui kecepatan dan ketepatan dalam mengambil posisi menghadang tendangan bola.(Muh)