kabarnanggroe.com, Jakarta – Korban meninggal akibat gempa dashyat yang mengguncang Turki dan Suriah dengan kekuatan 7,8 magnitudo, kini telah mencapai 28 ribu orang. Jumlah data korban jiwa ini bertambah hanya dalam hitungan jam, dan kini sudah menjadi 28.192 orang yang meninggal dunia, Minggu (12/2/2023) pagi.
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay menyatakan jumlah korban gempa sudah mencapai 24.617 di sana. Data terbaru itu diungkapkan Oktay dalam sesi jumpa pers yang digelar pada Sabtu (11/2) waktu setempat.
Sebelumnya sekitar tiga jam lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan sebanyak 21.848 orang meninggal akibat gempa yang terjadi di Turki dan Suriah pada Senin (6/2) lalu.
Dalam pernyataan lanjutannya saat berbicara di kota Sanliurfa pada Sabtu, Erdogan mengungkapkan bahwa korban yang terluka mencapai 80.104 orang.
Sedangkan di Suriah, total korban meninggal mencapai 3.575 orang. Jumlah itu termasuk 2.167 orang yang jadi korban di daerah yang dikuasai oleh pemberontak di barat laut menurut informasi dari White Helmets, sebuah organisasi sukarelawan di Suriah.
Sementara korban meninggal di daerah yang dikuasai oleh pemerintah Suriah mencapai 1.408 orang.
Adapun jumlah orang yang terluka di semua wilayah Suriah mencapai 5.273. Rinciannya 2.326 di daerah yang dikuasai pemerintah dan 2.950 orang di daerah yang dikuasai pemberontak.
