Kabarnanggroe.com, London – Ribuan pendatang terjebak di Inggris buntu Badai Bram yang terus menerjang negara tersebut.
Badan Meteorologi Inggris Met Office per Rabu (10/12/2025) merilis peringatan cuaca kuning atau bahaya yang berlaku di seluruh Skotlandia kecuali Borders dan Dumfries dan Galloway imbas Badai Bram.
Dilaporkan dari The Independent, semua pelayaran Caledonian MacBrayne di Western Isles terdampak karena badai ini. Sejumlah rute terpaksa dibatalkan pada hari Rabu.
Kapal feri yang menghubungkan Oban dengan Barra, Islay, dan South Uist juga tidak bisa meninggalkan pelabuhan. Banyak pelayaran yang akhirnya harus ditunda maupun dijadwalkan ulang.
Kereta ScotRail di jalur West Highland, yang menghubungkan Mallaig, Oban, dan Fort William dengan Glasgow juga dilaporkan mengalami gangguan. Apalagi banyak rute perjalanan yang sampai dibatalkan
Para penumpang ScotRail telah diberitahu bahwa tiket untuk hari Selasa (9/12) dan Rabu dapat digunakan hingga Kamis (11/12/2025)
Di Inggris barat daya, jalur Great Western dari Truro ke Penzance terganggu karena banjir. Tidak ada kereta yang dapat beroperasi antara St Erth dan Penzance. Jalur tersebut diperkirakan akan dibuka kembali pada hari Rabu (10/12/2025) sore.
Jalur kereta api di Wales tengah dan utara juga mengalami gangguan, seiring dengan ditutupnya stasiun Blaenau Ffestiniog.
Di sektor dirgantara, tiga penerbangan British Airways dari Edinburgh ke London City semuanya juga dibatalkan.
Pada hari Selasa, Aer Lingus dan maskapai afiliasinya, British Airways, telah membatalkan puluhan penerbangan, dengan beberapa pesawat dialihkan atau kembali ke titik keberangkatan karena angin kencang.
Bandara Belfast City bandara menjadi Inggris yang paling terdampak pada hari Selasa, yang mencatat 27 pembatalan penerbangan serta satu “penerbangan tanpa tujuan” di mana pesawat BA dari Heathrow terbang tanpa arah selama 2 jam 15 menit sebelum akhirnya kembali ke titik semula.
Salah satu pesawat Aer Lingus Regional bahkan sempat berputar-putar di langit selama berjam-jam karena gagal melakukan pemasangan. Setelah dua kali berputar di langit selama total dua setengah jam, pesawat dengan nomor penerbangan ATR72 itu akhirnya berhasil mendarat dengan selamat. (Muh/*)
