Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mengadakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 di Lapangan Bungong Jeumpa, Kota Jantho, Selasa (10/12/2024).
Acara ini dimulai pada pukul 11.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai wartawan serta organisasi pers yang ada di Aceh, termasuk Serikat Perusahaan Pers (SPS) Aceh, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Pers Siber Indonesia (PSI), Jaringan Siber Media Indonesia (JSMI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Persatuan Wartawan Foto Indonesia (PFI), dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).
Keberadaan para jurnalis dan organisasi pers dalam acara ini menunjukkan komitmen pemerintah Aceh Besar untuk melibatkan media sebagai mitra dalam menyampaikan berbagai pesan pembangunan kepada masyarakat.
Dalam konteks ini, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Aceh Besar, Khairul Huda, mengungkapkan bahwa keterlibatan media sangat penting. “Hubungan baik dengan media perlu terus dibangun sebagai bagian dari interaksi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Khairul Huda.
Ceramah dalam acara Maulid Akbar ini disampaikan oleh Tgk. Ismail dari Aceh Selatan, yang diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pencerahan kepada para hadirin mengenai pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.
Dalam suasana khusyuk tersebut, banyak yang berharap dapat menjalankan ajaran-ajaran yang disampaikan untuk kehidupan sehari-hari.
Ketua Serikat Perusahaan Pers, Mukhtaruddin Usman yang mendapat undangan khusus Kadis Kominfo Aceh Besar, bersama Drs Sulaimi, M.Si, Sekda Kabupaten Aceh Besar, mengucapkan terima kasih atas undangan dan perhatian dari pemerintah.
Ia juga berharap agar kerjasama yang sudah terjalin dapat terus dipelihara demi kemajuan Aceh Besar.
“Kerjasama yang harmonis yang telah terbina selama ini diharapkan terus terjalin demi pembangunan Aceh Besar,” ucapnya.
Harapan Mukhtaruddin Usman sebagai ketua serikat media pers tertua Indonesia agar langkah bersama ini dapat berlanjut dalam upaya meningkatkan kualitas industri pers di Aceh.
Hal ini sangat penting, mengingat peran media sebagai penyambung suara masyarakat dan penyebar informasi yang akurat.
Momen peringatan Maulid Nabi ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai tonggak untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah dan media.
Keduanya memiliki tanggung jawab yang besar dalam pembangunan daerah, dan dengan keberlangsungan kerjasama yang baik, diharapkan informasi yang disampaikan menjadi lebih efektif dan tepat sasaran untuk masyarakat Aceh Besar.
Peringatan Maulid Akbar di Kota Jantho ini mencerminkan komitmen bersama untuk membangun sinergi, meningkatkan kualitas komunikasi, dan menjalin hubungan yang saling menguntungkan antara pemerintah dan media demi kesejahteraan masyarakat Aceh Besar. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan yang lebih baik.(CBoy/*)