Pecatur Putri Aceh, MN Wita Rahayu Raih Emas di Kejuaraan International FIDE Rated

Walikota Medan, Bobby Nasution menyerahkan medali emas, tropi dan hadiah dana pembinaan kepada pecatur putri Aceh, MN WIta Rahayu yang meraih predikat sebagai pemain terbaik putri kategori terbuka kejuaraan international FIDE Rated RKBN di Ballroom Inna Grand Hotel, Medan, Sumatera Utara, Minggu (10/12/2023). Foto : Sudirman Mansyur.

Kabarnanggroe.com, Medan – Pecatur Aceh, Master Nasional (MN)  Wita Rahayu meraih medali emas sebagai pemain terbaik peraih nilai tertinggi diantara peserta putri yang bertanding di kategori terbuka (open) pada nomor standar klasik kejuaraan international FIDE Rated Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) yang berakhir di Grand Inna Hotel, Medan, Sumatera Utara, Minggu (10/12/2023).

Wita meraih angka match poin (MP) 6 dari 9 babak, tertinggi di antara belasan pecatur putri yang ikut bertarung dalam kategori terbuka yang diikuti para pecatur tangguh putra yang bergelar MN, FIDE Master (FM), International Master (IM), Grand Master (GM) dari 11 negara, sehingga pecatur Aceh ini dinobatkan menjadi pecatur terbaik putri.

Raihan point 6 juga menempatkan WIta berada di peringkat 14 kategori terbuka, merupakan peringkat yang terbaik di antara empat pecatur Pelatda PON Aceh yaitu FM Zulkhairi, MN Irwandi, MN Sarmadoli, Klarisa Sabila dan empat pecatur Aceh lainnya yang sama-sama ikut bertarung di kategori terbuka nomor catur klasik.

Wita pun mendapatkan hadiah ganda berupa dana pembinaan sebagai pemain terbaik putri dan peringkat ke 14 kategori terbuka, karena kategori ini memberikan hadiah kepada pemenang peringkat 1 hingga 20.

Hua Doc Juara Kategori Open

Medali emas, perak dan perunggu Kategori terbuka diraih GM Hua Doc Nguyen, Hui Van Nguyen (keduanya dari Vietnam) dan Sriramjha (India).

Aceh Satu Emas, Satu Perak

Dengan raihan emas dari pecatur Aceh Besar tersebut, Aceh mendapatkan satu medali emas dan satu medali perak di kejuaraan International yang ditutup Walikota Medan, Bobby Nasution. Medali perak diraih Jalaluddin Al Mubarok pada catur kilat 3 plus 2 menit.

Sarmadoli berada di peringkat 16, sedangkan pecatur Aceh lainnya tidak masuk dalam 20 besar kategori.

Juara Challenger

Kejuaraan yang memperebutkan hadiah total 240 juta, juga mempertandingkan kategori Challenger (penantang) juara 1, 2 dan 3 yaitu Yelpi Hamdan (Kepri), Hardian Anwar (Riau), Sanjiro Jovan. Kategori ini memberikan hadiah kepada pemenang peringkat 1 hingga 10.

Sedangkan pecatur terbaik yunior usia 13 tahun yaitu Fraser Veyron Saerang. (Sdm).

Exit mobile version